Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Makna dan Pesan Kenaikan Isa Almasih

25 Mei 2022   22:17 Diperbarui: 11 September 2022   18:49 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inti dari perayaan kenaikan Yesus Kristus bukan hanya perpisahan yang meninggalkan berkat dan rasa sukacita, tetapi juga meninggalkan tugas perutusan. Sebelum Yesus memberikan berkat dan pada akhirnya terangkat ke surga, Ia terlebih dahulu memberikan pesan, yakni berupa tugas perutusan kepada para murid, agar memberitakan kabar gembira ke seluruh dunia; warta mengenai karya keselamatan Allah yang harus ditanggapi dengan melakukan pertobatan dan menerima pengampunan dosa.

Kenaikan Isa almasih berarti kepulangan Kristus kepada Bapa dan yang memberikan berkat dan sukacita, sekaligus awal dari hidup perutusan Gereja. Dengan ini kita disadarkan bahwa berkat Tuhan yang dilimpahkan hari demi hari, bukan hanya untuk diri kita sendiri, melainkan juga bagi orang lain. 

Maka, kita yang telah menerima berkat dan mengalami sukacita karena berkat itu, sesungguhnya diutus untuk meneruskan dan membagikannya kepada orang lain di mana pun kita berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun