Pendidikan Katolisitas
SMAK St. Paulus Jember merupakan sebuah lembaga pendidikan milik Ordo Karmel dan dikelola oleh Yayasan Sancta Maria, mempunyai karya pelayanan khusus di bidang pendidikan, sebagai bentuk sumbangsi bagi Gereja pada bidang pendidikan Katolik. Maka, sekolah secara khusus mempunyai tugas pelayanan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai kepenuhan hidup Kristiani, sehingga peserta didik yang beragama Katolik dengan mengenyam pendidikan di sekolah ini dapat menikmati pendidikan Katolik sesuai dengan hukum Gereja.
Pendidikan Katolik yang diwujudkan dalam pengajaran agama Katolik merupakan upaya untuk membantu peserta didik agar mampu memilih secara sadar penghayatan iman dan cara hidup yang bertanggung jawab dan teguh. Maka pendidikan agama Katolik disusun secara sistematis dalam kurikulum sekolah, sehingga peserta didik tidak hanya memahami kebenaran iman secara intelektual, tetapi juga mengikatkan keseluruhan hidup secara utuh kepada pribadi Kristus.Â
Peserta pendidikan Katolisitas adalah hanya para murid yang beragama Katolik. Dengan kata lain, setiap murid yang beragama Katolik terikat kewajiban untuk mengikuti pendidikan ini. Pendidikan Katolisitas diselenggarakan di Sekolah pada setiap hari Jumat mulai Pkl. 11.15 hingga Pkl. 12.15. Metode penyampaiannya bervariasi, seperti: perayaan Ekaristi, diskusi, pertemuan klasikal dan sebagainya.
Tugas Khusus Keagamaan
Tugas khusus keagamaan yang dilaksanakan adalah meliputi kegiatan kesertaan dan keterlibatan dalam kegiatan keagamaan masing-masing murid. Kesertaan dan keterlibatan kemudian dilaporkan kepada guru mata pelajaran dengan sepengetahuan orangtua/wali murid dan pemuka agama yang bersangkutan.Â
Wujud kesertaan dan keterlibatan dapat berupa berbagai macam kegiatan, misalnya, mengikuti ibadat/kebaktian, pelayanan kepada para jemaat, meringkas buku keagamaan, dan sebagainya. Laporan yang harus dikumpulkan dalam satu semester minimal berjumlah 4 laporan. Tugas khusus keagamaan dilaksanakan oleh murid-murid yang tidak beragama Katolik di luar jam pembelajaran intrakurikuler sesuai dengan jadwal kegiatan agama masing-masing.
Penilaian Pendidikan Agama
Penilaian mata pelajaran Pendidikan Agama merupakan integrasi antara Pendidikan Religiositas dalam kelas reguler dengan tugas khusus keagamaan bagi murid non-Katolik atau pendidikan Katolisitas bagi murid Katolik.Â
Nilai tugas khusus keagamaan bagi murid non-Katolik atau pendidikan katolisitas bagi murid Katolik menjadi nilai Psikomotor Pendidikan Agama karena lebih menekankan pada praktek beragama masing-masing murid.
Kelebihan Pendidikan Religiositas
Dari kajian tentang bentuk pendidikan agama di SMAK Santo Paulus Jember, penulis menyimpulkan bahwa pendidikan religiositas dapat dijadikan sebagai salah satu model alternatif pendidikan agama di sekolah-sekolah yang memiliki siswa multi agama, baik itu di sekolah swasta maupun sekolah negeri.Â
Adapun beberapa kelibihan dari pendidikan religiositas ini adalah sebagai berikut:
Pertama, pendidikan religiositas mempunyai titik penekanan pada aspek penghayatan iman dalam praktek hidup keagamaan (religiousitas) dan bukan pada aspek pengetahuan agama. Pendidikan agama yang kita temukan saat ini di sekolah-sekolah diberikan berupa pengetahuan ritual dan ajaran dogmatis.