Beberapa contoh kegiatan pendidikan karakter yang ditangani bidang kesiswaan antara lain adanya pembiasaan untuk disiplin waktu belajar, doa sebelum dan sesudah pelajaran, kegiatan bakti sosial, donor darah, kunjungan ke pesantren, jurnalisrik dan ekstrakurikuler. Kegiatan pada bidang pastoral care antara lain retret, rekoleksi, dan live-in. Sedangkan bidang kurikulum selalu berupaya untuk mengikuti perkembangan kurikulum terbaru dari sistem pendidikan nasional. Implementasi pendidikan karakter di sekolah tidak merupakan mata pelajaran tersendiri, tidak pula merupakan tambahan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD), tetapi dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sudah ada, pengembangan diri, dan budaya sekolah, serta muatan lokal.
Monitoring dan Evaluasi
Untuk mengetahui target pencapaian dari apa yang direncanakan dengan apa yang dilaksanakan maka sekolah selalu mengadakan evaluasi. Evaluasi biasanya dilakukan, baik dalam jangka waktu satu minggu, semester dan akhir tahun pelajaran. Selain guru, siswa sebagai sasaran utama pendidikan karakter juga diberi kesempatan untuk memberikan evaluasi yang dibuat bentuk pengisian angket.Â
Selain melalui evaluasi, monitoring selalu diupayakan agar dalam pelaksanaannya, tetap sesuai dengan jalur yang telah direncanakan. Kepala sekolah mempunyai peranan utama dalam proses monitoring manajemen pendidikan karakter dan dalam skala yang lebih kecil, setiap wakasek juga menjalankan tugas monitoring. Â
Semoga ulasan ini dapat memberi ispirasi bagi pembaca, khususnya para pegiat di bidang pendidikan dalam upaya penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan. Selamat Hari Pendidikan Nasional
Daftar Rujukan:
Dasrimin, H., Imron, A., & Supriyanto, A. (2019). Spirituality-Based Character Education Strategic Management. Pendidikan Humaniora, 7(2), 61--68. http://journal.um.ac.id/index.php/jph/article/view/12302/5987
Samani, M., & M. (2017). Pendidikan Karakter: Konsep dan Model. Bandung: PT Rosda Karya.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Wahyu. (2011). Masalah Dan Usaha Membangun Karakter Bangsa. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture. https://doi.org/10.1902/annals.2000.5.1.68
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H