Maka jika kita merayakan Paskah berarti kita wajib bangkit dari kedosaan dan membangun hidup baru dalam rahmat kebangkitan.Â
Barangsiapa yang mengikuti Kristus, mematikan dosa dalam dirinya, ia hidup bagi Allah. Itulah makna dari Paskan kita, berjuang untuk mematikan dosa kita, dan hidup secara baru di dalam terang Tuhan.
Liturgi Ekaristi
Perayaan ini ditutup dengan Liturgi Ekaristi yang menggambarkan persatuan erat dan mesra Allah dan manusia. Manusia yang berdosa, berkat jasa Yesus Kristus, boleh turut serta dalam perjamuan anak domba sejati yang mulia bersama Allah.
Semoga perayaan Paskah 2022 ini membangkitkan semangat kita untuk menjadi terang bagi sesama, membangkitkan semangat dalam mewartakan kasih-Nya, semakin setia pada ajaran kebenaran, dan berusaha membangun relasi yang baik dengan Tuhan maupun sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H