Mohon tunggu...
Dasep Samsul Bahri
Dasep Samsul Bahri Mohon Tunggu... Programmer - Menyajikan artikel berita yang berkaitan dengan pendidikan

Anything I do, Just For My God

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tongkat Penuntun Adaptif Inovasi Kemensos Dorong Disabilitas Netra Lebih Mandiri

15 Juli 2021   11:30 Diperbarui: 15 Juli 2021   11:53 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk tongkatnya sendiri adalah tongkat biasa yang dipakai oleh disabilitas sensorik netra, namun ditambah lubang-lubang di bagian permukaannya lalu ditanamkan alat sensor guna mendeteksi jarak dan kondisi di sekitar dan akan merespon cepat berupa suara maupun getaran yang bisa dirasakan dan didengar oleh si pemegang tongkat," katanya.

Di modul elektronik terdapat 5 mode, berupa getaran, suara, getaran dan lampu menyala, suara dan lampu, serta panic button. Untuk daya modul elektronik menggunakan baterai yang bisa diisi ulang menggunakan tenaga surya atau solar cell kurang lebih setengah hari, diisi dengan cara di charge seperti handphone selama 2-3 jam. Atau dengan cara lain juga bisa diisi daya dari cahaya lampu LED,  namun memakan waktu yang lebih lama lagi.

"Ke depan, tongkat penuntun adapatif sebagai inovasi sangat membantu para  penyandang sonsorik netra akan terus dievaluasi dan dikembangkan sehingga lebih bermanfaat dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka, " ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun