Mohon tunggu...
Daryono
Daryono Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kiai Giling Wesi Pendiri Desa Sawangan

14 Juli 2023   21:04 Diperbarui: 4 Maret 2024   09:39 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurang percaya atas pengakuan pembantunya, Nyai Gilingwesi pun menuju ke sawah dan ternyata benar apa yang dikatakan batur, bahwa sawahnya sudah dicangkul sudah menjadi hamparan sawah yang siap tanam.

Nyai segera menuju rumah dan bertanya kepada Kiai Gilingwesi tentang sawah yang sudah siap tanam dalam waktu semalam.

"Yang mengerjakan aku sendiri, dengan dibantu teman- temanku," jawab Kiai Gilingwesi.

Dari peristiwa itulah, kemudian para penduduk pergi ke sawah untuk melihat keajaiban yang dilakukan oleh Kiai Gilingwesi. Beliau mampu membajak sawah hanya dengan waktu yang amat singkat. Jika hal itu dilakukan sewajarnya, maka sawah yang dibajak akan selesai dalam waktu lama, kurang lebih satu hingga dua bulan. Oleh Kiai Gilingwesi sawah itu dibajak dalam waktu semalam.

Sejak hari itu banyak orang yang nyawang atau melihat hamparan sawah yang telah selesai dibajak dalam waktu satu malam itu. Sejak itu daerah tersebut dikenal dengan nama Desa Sawangan.

Nyawang dalam Bahasa Indonesia adalah memandang. Nyawang berasal dari kata sawang yang berari pandang. Hal yang di-sawang adalah sawangan atau pemandangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun