Mohon tunggu...
Daryani El Tersanaei
Daryani El Tersanaei Mohon Tunggu... Dosen - Pencinta Ilmu dan Kebijaksanaan

Direktur Eksekutif Parameter Nusantara (PARA). Pengajar di FISIP IISIP Jakarta dan beberapa PTS lain di Ibu Kota. Mantan Ketua Umum ISKC (Ikatan Santri Se-eks Karesidenan Cirebon) Pon.Pest. Bahrul 'Ulum Tambakberas, Jombang periode 1994-1995, Ketua Presidium SOMASI (Solidaritas Mahasiswa Seluruh Indramayu) periode 1999-2000, Ketua Umum FKPM/KPM (Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa/Keluarga Pelajar dan Mahasiswa) Jawa Barat-D.I. Yogyakarta periode 2000-2002. Ketua PC ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul 'Ulama) Kabupaten Indramayu masa khidmat 2013-2017.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

IKABU Jabar-Banten: Rumah Bersama Alumni Santri Mbah Wahab Chasbullah

31 Oktober 2021   22:51 Diperbarui: 31 Oktober 2021   23:27 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keenam, IKABU tidak boleh dijadikan sarana bagi kepentingan politik tertentu. Gus Taufiq serius mengingatkan hal ini. 'bendera IKABU' tidak boleh dipakai untuk mendukung figur atau kekuatan politik tertentu. Tiap pribadi pengurus atau alumni bisa mempunyai aspirasi politik tertentu. Namun, tidak boleh menggunakan nama IKABU sebagai sarana untuk mendukung aspirasi politiknya. Pandangan penulis sejalan dengan seruan Gus Taufiq tersebut di atas. Saat Mba Ul meminta untuk berkenan dimasukkan dalam kepengurusan IKABU Jabar-Banten pada April 2021, penulis menjadikan esensi seruan Gus Taufiq di atas sebagai salah satu syaratnya. Mba Ul menyetujuinya.  

Dalam perspektif penulis, secara empiris, afiliasi politik anggota IKABU Jabar-Banten tidak tunggal. Tersebar pada banyak kekuatan politik. Aspirasi politiknya beragam. Oleh karenanya, upaya sterilisasi dari kepentingan politik tertentu merupakan sesuatu yang tepat bila menginginkan IKABU Jabar-Banten menjadi rumah bersama yang nyaman. Tempat berteduh alumni dari teriknya persaingan politik di luar. Menjadikan IKABU Jabar-Banten laksana hutan bambu di lereng pegunungan. Kaya oksigen segar nan menyehatkan. Lahan terikat kuat. Mata air terawat. Kehidupan pun menggeliat. Di rumah seperti itulah tiap alumni bisa bercengkerama riang bersama, sambil memintal peradaban demi masa depan. Diharapkan, segenap alumni---meminjam ungkapan Gus Wafi dan Abah Hasan---"Rukun  Guyub Seduluran Sa'lawase". ***Daryani, Sekretaris 3 IKABU Jabar-Banten masa bakti 2021-2026  


Semoga bermanfaat. Amien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun