Tak sadar mata ini terlalu lama
Memandang layar gawaiÂ
yang kadang melupakan waktu
Hingga pintu dan jendela rumah yang seharusnya sudah terbuka
Belum mengizinkan cahaya hangatnya mentari masuk ke rumah
dan sejuknya udara pagi terhirup.
Begitu pintu kubuka,
cahaya mentari memantul cerah dari lantai teras
mengenai wajah yang kaku.
Begitu jendela kubuka,
udara sejuk semilir di pagi hariÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!