Ketua DPW Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Jakarta M Taher menilai, keluarnya izin reklamasi oleh Basuki berpotensi melanggar hak asasi nelayan tradisional. Disamping itu, jika dikaitkan dengan pengertian tentang Korupsi, maka adakah keuntungan dari tindakan Ahok menerbitkan izin itu yang memengkinkan tindakan Ahok dikatagorikan tindakan korupsi.
Banyaak pihak pihak mengkritisi maslah itu, termasuk penjualan bangunan di atas Pluit City yang telah dipasarkan.
Penolakan tersebut, karena izin diduga melanggar peraturan perundang-undangan. Misalnya, UU No. 1/2014, Perpres 122/2012, Permen KP No. 28/Permen-KP/2014, Perda 8/1995, hingga Pergub No. 88/2008. Bahkan, kelompok masyarakat atas nama Jakarta Monitoring Network (JMN) menggugat kepgub tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan hingga kini proses persidangan masih berlangsung.
Sejalan apa yang diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, ada 5 (lima) di belakang Ahok yang sponsornya kuat, mereka menyokong Ahok Habis-Habisan , maka layak dipertanyakan, apakah kelima konglemerati itu juga adalah mereka yang bakalan mendapat izin membangun eklamasi 17 pulau oleh Ahok ?
Apabila mendapat izin dengan “hidden deal” menyokong habis-habisan pencalonan Ahok sebagai Cagub pada Pilkada DKI 2017, maka unsur “memberi sesuatu” (izin) dan mendapat keuntungan pribadi (didukung penuh pancagubannya, maka apa yang dilakukan Ahok terkatagori sebagai tindakan korupsi yang diatur dalam UU Tipikor di atas. Jika hal ini terbukti, maka boleh jadi kedua belah pihak baik legislatif (Oknum DPRD) maupun oknum eksekutif sama-sama melakukan tindak pidana korupsi.
Hanya terdapat perbedaan jenis keuntungan yang diperoleh, satu pihak meraup keuntungan meteriil, pihak lain mendapatkan keuntungan immateriil. Dan boleh jadi karena Ahok mengutamakan keuntungan immateriil bagi dirinya berupa dukungan para cukong itu, maka tidak nampak tambahan kekayaannya, Ahok bisa bersikap kenceng terjadap Oknum legislatif, karena dia seolah-olah bersih, padahal bisa jadi Ahok juga korupsi dengan keuntungan dukungan penuh para cukong itu untuk maju sebagai Cagub ! Dan yang keuntungannya materiil, dapat dijebak dalam OTT !