Tergantung permasalahan yang dihadapi, kadang kita melibatkan semua guru dalam pengambilan keputusan, terkadang juga hanya melibatkan beberapa guru, atau wali kelas, guru BK, wakil kepala sekolah. Kadang kala juga melibatkan komite sekolah jika permasalahan ini menyangkut kepentingan orang tua siswa dan bahkan kami juga meminta saran dari pengawas sekolah sebagai atasan kami dalam pengawasan dan pembinaan.Â
Pertanyaan 8:Â
Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?Â
Jawaban 8:Â
Pertama dalam mengidentifikasi kasus yang terjadi, harus dilakukan dengan pemikiran yang matang, apakah termasuk kasus dilema etika atau bujukan moral. Kemudian ada kasus yang perlu diselesaikan segera yang perlu saya putuskan sendiri, atau beberapa kasus yang diselesaikan secara kolektif. Selanjutnya dalam pengambilan keputusan saya harus memperhatikan kepentingan kedua sisi agar tidak menimbulkan gejolak berkelanjutan.Â
WAWANCARA 2 Nara Sumber : Sunarto, S.Pd Kepala SMP Negeri 2 Jongkat Kabupaten MempawahÂ
Pertanyaan 1:Â
Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?Â
Jawaban 1:Â
Sebagai seorang pemimpin pasti kita banyak menghadapi masalah-masalah yang beragam di sekolah dan saya memperhatikan bahwa masalah itu bisa dikatakan dilema etika apabila keduanya benar namun saling bertentangan kepentingannya. Di sini dalam mengidentifikasi masalah tersebut saya tidak bekerja sendiri tetapi saya melibatkan pihak-pihak terkait seperti guru dan Orang yang bersangkutan kemudian saya baru bisa mengatakan bahwa apakah ini termasuk masalah bujukan moral atau dilema etika.Â