Gairah Baru AMNAYA Resort Kuta

Selagi para tamu asik makan malam, sekelompok orang larut dalam kegembiraan. Banyak dari mereka berseragam. Membentuk sebuah lingkaran besar.

Keceriaan Acara Launching Brand AMNAYA Resort Kuta, Jumat (1/9) malam lalu

Seorang wanita paruh baya berada di tengahnya. Berdansa. Larut dalam irama musik tradisional keroncong. Mengalun indah dan nyaring.

Para pemain musik tradisional keroncong / dap

Ibu Yoke Darmawan, Brand Consultant, mengajak sejumlah staf ikut berdansa / dap

Wanita yang mengenakan pakaian adat berwarna hitam itu berulang kali "menarik" seseorang secara acak. Mengajak siapa pun untuk ikut bergoyang memeriahkan suasana. Suara riuh tepuk tangan bersahutan, tatkala musik selesai dimainkan.

Seorang staf mengambil gambar (atau video?) keseruan pada malam itu / dap

Semangat baru, penuh hasrat dan rasa kekeluargaan. Kesan itu yang saya tangkap ketika menghadiri acara peluncuran brand AMNAYA Resort Kuta, Jumat (1/9) lalu.

Penyampaian kalimat sambutan. Ki-Ka: Made Aryana (Corp GM), Jeffrey Wibisono (GM), Yoke Darmawan, Suhartati Ting (Director) dan Halim Soetanto (Director) / dap

Acara dimulai secara simbolis dengan pemotongan tumpeng. Disusul kemudian pemotongan pita yang mengitari kolam renang.

Momen seusai pemotongan pita yang dilakukan para staf / dap

Pemotongan pita itu dilakukan oleh jajaran karyawan. Digunting secara bersama-sama dalam hitungan mundur.

Rumah Kedua

Bapak Jefferey Wibisono (General Manager Amnaya Resort Kuta) berdansa bersama Ibu Yoke Darmawan / dap

Memberikan pelayanan terbaik kepada tiap tamu, dengan keramah-tamahan layaknya keluarga sendiri dan memorable adalah tujuan utama brand Amnaya Resort Kuta.

"Saya sangat yakin bahwa hotel kami harus menjadi rumah kedua bagi mereka (para tamu)," ujar Jeffrey Wibisono, selaku General Manager Amnaya Resort Kuta, saat ditemui pada acara tersebut.

Penyambutan para tamu undangan / dap

Amnaya Resort Kuta terletak di lokasi yang strategis. Persis berada di jantung kawasan eksotis Kuta. Berseberangan dengan Discovery Shopping Mall atau bersebelahan dengan Adhi Jaya Hotel, masuk sedikit ke dalam gang. Jadi mau kemana-mana enak. Belakang Discovery Mall sudah bibir pantai Kuta. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Malam itu, terlihat banyak karangan bunga berisi ucapan selamat yang diletakkan berderet rapih. Mulai dari akses masuk hingga depan lobby. Kendaraan datang silih berganti. Menurunkan tamu yang kemudian disambut hangat oleh staf.

Gedung hotel yang terletak di jalan Kartika Plaza gang Puspa Ayu no 99 itu didominasi warna putih bersih. Megah. Langit-langitnya tinggi.

Memasuki ruang lobby, saya terpaku pada sebuah miniatur kendaraan. Mobil Formula-1. Ukurannya besar. Berbahan stainless steel. Ditempel pada dinding.

Miniatur mobil Formula1 pada lobby / dap

Lebih lanjut, Jeffrey Wibisono menjelaskan bahwa, miniatur tersebut hasil karya Pintor Sirait. Seorang sculptor artist Indonesia. Hasil karya maupun namanya telah dikenal luas. Baik dalam maupun luar negeri.

"Miniatur itu (yang AMNAYA miliki) adalah  yang ke-7 dari total 8 unit di seluruh dunia," terang Jeffrey saat berbincang bersama kami di lobby.

Lantas apa makna di balik mobil super cepat itu? Nanti akan saya bahas lebih detail di artikel selanjutnya.

Hidangan Tradisional

Sebagian ruang restoran Amnaya Resort Kuta / dap

Ruang makan tak kalah megahnya. Bersih sekaligus tertata baik. Kapasitasnya sekitar 200-an orang. Sisi dinding banyak terdapat lubang yang berbentuk sedemikian rupa. Sementara langit-langit gedung berhiaskan corak serupa awan. Menggambarkan summer atau musim panas.

Dita Retno, Public Relations Officer Amnaya Resort Kuta / dap

Dita Retno, selaku Public Relations Officer mengatakan bahwa, lubang tersebut adalah bentuk dari bunga adenium. Hasil karya Made Wijaya (alm).

Ruang tunggu dekat lobby Amnaya Resort Kuta / dap

Tiap meja ditata dengan rapih dengan aneka corak warna / dap

Made Wijaya (alm) adalah seorang pria berkebangsaan Australia. Dia jatuh cinta pada Bali. Atas kecintaannya terhadap pulau Dewata, ia kemudian memutuskan untuk mengubah namanya.

Restoran Amnaya Resort Kuta bernama Sukun Restaurant. Hidangan yang disajikan pada malam itu adalah makanan tradisional khas Bali. Sistemnya buffet.

Jamuan makan malam berkonsep buffet / dap

Acara makan malam di Amnaya Resort Kuta / dap

Adapun signature dish Amnaya Resort Kuta ialah Balinese Megibung. Diletakkan pada sebuah tray. Satu tray bisa untuk empat orang. Tempat sambalnya pun tak kalah unik. Diletakkan pada sebuah wadah memanjang serupa permainan dakon. Tiap jenis sambal ditempatkan pada masing-masing cekungannya.

Hidangan khas Bali, Babi Guling / dap

Aneka pilihan dessert di Amnaya Resort Kuta / dap

Spring Roll / dap

Lantas seperti apa cita rasanya? Saya akan cari tau di lain kesempatan.