Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Air Terjun Berundak

15 Agustus 2016   16:36 Diperbarui: 16 Agustus 2016   11:30 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menarik Tali Tambang Agar Dapat Naik ke Atas / dap

Jalan sedikit lagi, nanti kita akan bertemu celah sempit. Tadinya saya pikir enggak ada jalan di sana alias buntu.

"Lah, ini trus jalannya kemana lagi?" tanya saya ke partner seperjalanan. Celah itu, saking kecilnya hanya bisa dilalui satu orang. Itupun dengan meraba-raba kedua sisi tebing.

Celah Sempit / dap
Celah Sempit / dap
Wah ... Seru banget pokoknya. Ekstrim akses jalannya. Setelah melewati celah sempit itu, kita mulai bisa mendengar deru suara air. Tandanya, sebentar lagi kita sampai tujuan.

Di titik ini, kita akan menjumpai bale atau gazebo. Kondisinya sudah tua dan cukup lapuk. Meski demikian, masih sanggup dibuat duduk-duduk barang sejenak.

Namanya juga di dalam "hutan", banyak nyamuk di sini.

Lagi-lagi kita harus menuruni anak tangga. Permukaannya tidak dicor semen, melainkan dari tanah yang ditahan oleh batang-batang bambu. Sebagai "pengaman", warga memasang selongsong kayu bambu berdiameter sekitar 10cm untuk pegangan tangan.

Titian Anak Tangga Berbahan Dasar Tanah / dap
Titian Anak Tangga Berbahan Dasar Tanah / dap
Dan tiba lah kita di Air Terjun RangReng.

Merangkak dan "Bermain" Tarik Tambang

Air Terjun Gua RangReng Bali / dap
Air Terjun Gua RangReng Bali / dap
Air terjun RangReng bisa dibilang "jinak". Airnya tidak langsung mengucur deras dari atas, melainkan melewati bebatuan yang berundak-undak. Jadi kalau terkena badan enggak sampai nyeri. Sensasinya seperti berada di bawah air mancur. Airnya terasa segar menyentuh kulit. Apalagi sehabis menempuh perjalanan panjang. Mak plong lah ya ...

Pesona Air Terjun Gua RangReng / dap
Pesona Air Terjun Gua RangReng / dap
Beruntung kali itu suasananya sedang sepi. Hanya segelintir orang yang datang. Kami serasa yang punya tempat. Bebas wara-wiri dan berfoto sesuka hati.

Bentuk bebatuan di air terjun ini tergolong unik. Memanjang rata. Selain itu, banyak pula yang cekung ke dalam. Kedua jenis batu itu, memiliki tekstur permukaan yang halus. Tidak ada yang nyucuk tajam. Halusnya itu seperti agar-agar yang disendok. Mulus ...

Merangkak Style ... Yiihaaaa! / dap
Merangkak Style ... Yiihaaaa! / dap
Sama halnya dengan air terjun lainnya, bebatuannya banyak yang diselimuti oleh lumut. Jadi licin. Kita harus pandai-pandai memilih pijakan kaki. Masalahnya, tak ada benda apapun yang bisa dipegang untuk menjaga keseimbangan. Cara paling ampuh dan aman menurut saya adalah, dengan cara mbrangkang (bahasa jawa) atau jongkok sedikit, kemudian merangkak. Kalau masih ngeri, teman-teman bisa juga "ngesot" (hehehe).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun