Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ayam Kremes Panjer, Makan Puas Ramah Kocek

1 Maret 2016   18:44 Diperbarui: 19 Oktober 2016   15:45 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ayam Kremes Panjer Tampak Depan / dap"][/caption]

Tempat makan yang menyajikan hidangan mantap, porsi melimpah dengan harga terjangkau, belum punah! Salah satunya, Ayam Kremes Panjer yang terletak di jalan Tukad Pakerisan no 99, Denpasar, Bali. Buka tiap hari, mulai siang sampai malam.

Pelanggannya kebanyakan dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi. Hal tersebut dikarenakan lokasinya berdekatan dengan tiga kampus, yakni Universitas Undiknas, Stiki dan Udayana PB Sudirman.


Menu yang ditawarkan cukup variatif. Ada ayam, burung puyuh, bebek, ikan bawal, telur ikan, lele, udang, cumi dan gurami. Bumbunya bisa dipilih sesuai selera. Ada asam pedas, pesmol, bakar pedas maupun goreng kremes. Sementara sayurannya, disediakan plecing dan kangkung cah polos.

Selain menawarkan menu satuan, warung Ayam Kremes Panjer juga menyajikan sistem paket. Seluruh paket dipatok Rp 12 ribu. Itu sudah termasuk nasi segunung (berdua dikasih sebakul malah). Tambah Rp 4 ribu lagi buat minumannya. Kalau mau irit, bisa bawa air minum sendiri dari rumah / kost.


Kuat Bumbu

Kali itu kami memesan menu paket. Ikan bawal pesmol dan ikan bawal bakar pedas. Durasi memasaknya, tak membutuhkan waktu lama. Sekitar 20 menit, pesanan terhidang di atas meja.

Dari segi penampilan, keduanya tampak cantik menggugah selera. Pesmol-nya dominasi warna hijau. Sementara bawal bakarnya tampil "berani".

[caption caption="Ikan Bawal Pesmol Warung Ayam Kremes Panjer / dap"]

[/caption]

Yang menarik dari pesmol adalah, isinya tidak pelit. Potongan ikannya cukup besar. Digoreng kering. Seratnya menyerupai daging ayam. Dalam satu wadah itu, terdapat irisan tomat segar, bawang bombay, selembar daun jeruk purut, tahu dan tempe.

Tahunya sendiri memakai tahu Lombok. Di Bali, tahu Lombok termasuk jenis tahu istimewa. Teksturnya padat dengan rasa yang khas. Mirip tahu Bandung, hanya saja ukurannya dicetak kecil.

Kuahnya terasa tajam di lidah. Dominan asin, asam dan pedas. Rempah-rempahnya juga kentara. Rasa asam berasal dari daging buah asam, bukan cuka makan.

Sensasi nikmat baru saya peroleh ketika daging ikan, irisan tomat, nasi dan kuahnya diletakkan di atas sendok, kemudian dilahap secara bersamaan. Komposisi rasanya baru seimbang. Perpaduan rasa asin, asam, pedas, segar dan manis. Manisnya didapat dari nasi. Sementara rasa segar dari tomat mentah.

Bagaimana dengan cita rasa ikan bawal bakar pedasnya?

[caption caption="Ikan Bawal Bakar Pedas Warung Ayam Kremes Panjer / dap"]

[/caption]

Dalam satu wadah, isinya ada potongan ikan bawal (yang juga berukuran besar). Dua irisan tempe, tahu lombok dan sayur bayam yang sudah direbus.

Pada bagian bawah ikan, dikasih taburan kremes. Biar lebih nendang, di sana juga diberi dua jenis sambal. Sambal mentah pada sayur dan sambal khusus yang membalut ikan. Itulah mengapa saya katakan tampilannya "berani".

Tekstur daging ikan bawal bakar pedas, bisa dibilang nyaris sama dengan pesmol. Yang membedakan, tentu saja soal rasa pedasnya yang lebih tajam menusuk lidah.

Kombinasi paling enak dari menu ini, menurut saya adalah, daging ikan diambil secuil berikut remah kremes, lantas dilahap bersamaan dengan nasi.

Sensasi pedas, kriuk-kriuk di mulut dan nasi, sungguh luar biasa. Bikin lidah bergoyang. Kedua mata ini langsung melek seketika. Menyusul kemudian cucuran keringat membasahi kening. Sementara sambal mentahnya, saya biasa melahapnya langsung dengan sayuran (tanpa dicampur nasi maupun daging ikan).

 

Nasi dan Es Teh Sepuasnya

[caption caption="Daftar Harga Warung Ayam Kremes Panjer / dap"]

[/caption]

Pengunjung yang makan di tempat, dipersilahkan ambil / tambah nasi dan es teh sepuasnya. Di sinilah letak keseruan dari warung Ayam Kremes Panjer.

[caption caption="Boleh tambah nasi dan es teh sepuasnya / dap"]

[/caption]

Kalau kedua kaki sudah goyang kesana-kemari, lidah mulai ampun-ampun, minta disiram minuman dingin, jangan ragu beranjak dari tempat duduk. Di tengah ruangan, sudah disediakan " setandon" air teh. Bongkahan esnya ditaruh di termos terpisah. Tidak perlu lagi mencari gula, karena tehnya sudah manis.

Kalau mau ke sini, paling gampang naik motor. Karena posisinya terletak di ruas jalan utama yang dipenuhi lalu-lalang kendaraan. Bila bawa mobil, agak susah parkirnya. Soal cita rasa, tidak mengecewakan. Tingkat pedasnya cocok buat mereka yang doyan penganan "nyelekit" lidah. Begitu pula dengan porsinya. Buat kamu yang seharian belum makan, warung Ayam Kremes Panjer bisa jadi rekomendasi tepat untuk mengisi kosongnya perut.

Selamat berwisata kuliner ^_^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun