Gorengan di Darunna'im bermacam-macam, ada bakwan, tempe, keroket, dsb. Seperti gorengan pada umumnya. Bahkan santri biasanya membawa gorengan sambil belajar dan menghafal kitab. Gorengan ini dihargai seribu rupiah saja.
3. Baso Kuah
Siapa sangka ustadz lulusan Darunna'im pandai membuat baso. Tidak hanya pandai mengkaji kitab dan menghafal, tapi juga memiliki kelebihan lain, seperti membuat bakso ini. Bakso ini dihargai seribu rupiah saja perbutirnya. Dengan bumbu yang khas menjadikan baso ini adalah salah satu jajanan favorit santri.
4. Baso Goreng Tepung
Bakso goreng tepung adalah jajanan baru yang diadakan di kantin pojok. Jajanan ini laku karena memang rasanya sangat lezat dan membuat lidah menikmati, ditambah dengan saus akan lebih nikmat lagi.
Jajanan ini seharga seribu rupiah per-tusuknya. Harga yang murah meriah bukan? Tak heran banyak santri yang menunggu jajanan ini.
5. Cilok Bumbu Kacang
Cilok atau kependekan dari aci dicolok adalah jajanan yang sudah biasa didengar. Ini menjadi salah satu makanan favorit santri karena teksturnya yang kenyal dan rasa bumbu kacangnya yang lezat, sehingga enak untuk dinikmati disiang hari ketika istirahat.
Cilok ini dihargai dua ribu rupiah per-bungkusnya. Meski berbeda sedikit harganya dari jajanan sebelumnya, tetap saja jajanan ini menjadi favorit santri.
6. Otak-otak Bumbu Balado