Mohon tunggu...
Darul Azis
Darul Azis Mohon Tunggu... Administrasi - Wirausahawan

Wirausahawan yang terkadang menulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Tumbuh dan Menguat Bersama di Diskominfo "Coworking Space" Jogja

19 September 2018   18:51 Diperbarui: 19 September 2018   20:08 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang kelas/rapat DCS, berkapasitas 20 orang [Dok. pribadi]

Ruang kelas/rapat DCS, berkapasitas 20 orang [Dok. pribadi]
Ruang kelas/rapat DCS, berkapasitas 20 orang [Dok. pribadi]

"Di sini tidak bayar, tidak seperti Co working Space lain. Selain itu, konsep tempat ini juga lebih ramah difabel," ujarnya.

Menurut keterangannya, untuk pemakaian area luar dan ruang kelas, dapat mengajukan proposal dulu 14 hari sebelum pelaksanaan acara. Agar dapat diatur jadwalnya sehingga tidak berbenturan dengan aktivitas lain.

Koleksi buku bacaan dan referensi di DCS Jogja [Dok. pribadi]
Koleksi buku bacaan dan referensi di DCS Jogja [Dok. pribadi]
DCS beroperasi pada hari kerja, yakni Senin hingga Jumat. Pada hari Senin, tempat ini dibuka dari jam 08.30 hingga pukul 16.00, sedangkan pada hari Jumat dari pukul 14.30. Namun untuk area outdoor, Mbak April mengatakan, masih bisa digunakan.

"Insya allah ke depan sampai malam," jawab Mbak April ketika saya singgung soal kemungkinan penambahan jam operasional mengingat biasanya mahasiswa dan siswa yang baru punya waktu pada malam hari. 

Hal ini juga senada dengan apa yang menjadi kebutuhan Evan Kasidi, desainer website asal Jakarta yang sudah seminggu ini rutin berkunjung ke DCS.

"Tempatnya enak dan nyaman. Gratis lagi. Saya sudah coba tempat lain kan bayar atau minimal beli minuman. Tapi sayangnya di sini tidak bisa sampai malam, walaupun bisa di luar, tapi banyak nyamuk. Jadi saya lanjutkan pekerjaan di penginapan saja." terang Evan.

Saya dan Mas Evan Kasidi di DCS [Dokumen pribadi]
Saya dan Mas Evan Kasidi di DCS [Dokumen pribadi]
Ruang Srawung yang Inklusif

Kehadiran DCS ini, tentu akan masuk sebagai daftar tempat yang direkomendasikan apabila saya dan teman-teman komunitas serta kampus akan mengadakan acara. Buat Anda yang ingin mengadakan acara di sini juga bisa karena DCS bisa diakses siapa pun. 

Tempat ini, juga dekat dengan tempat saya ngekos, jaraknya cuma sak uncalan watu dari Gedongkiwo tempat saya ngekos, sehingga bisa menjadi tempat alternatif bagi saya untuk menggarap tesis, selain perpustakaan kampus dan perpustakaan daerah.

Menariknya, konsep pembangunan DCS ini pun juga sudah melibatkan berbagai kalangan masyarakat. Hal ini saya ketahui setelah bertemu dengan salah satu pihak yang turut serta merumuskan rencana pembangunan DCS ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun