Dikeluarkannya uang baru tahun emisi 2016 ini merupakan momen spesial bagi bangsa Indonesia karena dilakukan secara serentak untuk seluruh pecahan dan baru pertama kalinya dilakukan dalam sejarah penerbitan uang di Indonesia.
Pada uang tahun emisi 2016, pecahan Rp100.000 terdapat gambar dua proklamator kemerdekaan negara republik Indonesia, yakni Bapak Soekarno-Hatta. Kemudian pada uang pecahan Rp50.000, terdapat gambar  pencetus konsep negara kepulauan Indonesia, Bapak Juanda.
Disusul kemudian oleh gambar pahlawan nasional lain seperti Bapak Dr. G.S.S.J Ratulangi pada uang pecahan Rp20.000, Bapak Frans Kaisiepo pada uang pecahan Rp10.000, Bapak Dr. KH. Idham Chalid pada uang pecahan 5.000, Bapak Mohammad Hoesni Thamrin pada uang pecahan Rp2.000, Ibu Tjut Meutia pada uang kertas pecahan Rp1.000, Bapak Mr. I Gusti Ketut Pudja pada uang logam pecahan Rp1.000, Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang pada uang logam pecahan Rp500, Bapak Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo pada uang logam pecahan Rp200, dan Bapak Prof. Â Dr. Ir. Herman Johannes pada uang logam pecahan Rp100.
Melalui uang tersebut, kita bisa semakin mengenal Indonesia dan menghayati nilai-nilai kepahlawanan yang telah dicontohkan oleh mereka semua.
Tak hanya itu, kesadaran kita juga tersentak oleh kekayaan seni budaya bangsa Indonesia karena di dalam uang tersebut tersemat pula gambar tarian Betawi, Legong, Gong, Pakarena, Gembyong, Piring, dan Tifa.
Benar-benar membuat bangga, bukan? Kita punya pahlawan yang luar biasa hebat, kita punya panorama alam yang indah, dan kita punya kekayaan seni dan budaya yang sangat adiluhung. Itu semua bisa kita hayati hanya dengan melihat uang rupiah kita!
Epilog
Gerakan mencintai uang rupiah sebagaimana telah digagas oleh Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang mengedarkan rupiah kepada masyarakat patut kita apresiasi dan kita dukung.
Karena langkah kecil ini akan dapat menguatkan perekonomian negara kita dan pada akhirnya dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara kekuatan ekonomi dunia.
Tentu sebagai warga negara, kita ingin Indonesia kelak mampu menjadi negara maju dan kuat. Menyusul negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Cina, dan India. Kita bisa memulainya dengan mencintai rupiah dan menjunjung tinggi di negeri sendiri.