Mohon tunggu...
Darul Azis
Darul Azis Mohon Tunggu... Administrasi - Wirausahawan

Wirausahawan yang terkadang menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lima Komposisi Kenikmatan Dalam Secangkir Kopi

27 Desember 2017   16:37 Diperbarui: 27 Desember 2017   17:21 2426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati kopi hitam [Dok. Fanpage Facebook Kapal Api]

Untunglah, kini di pasaran juga tersedia kopi saset yang benar-benar kopi hitam. Kopi asli.

Beberapa produk kopi dalam kemasan [dok. Fanpage Facebook Kapal Api]
Beberapa produk kopi dalam kemasan [dok. Fanpage Facebook Kapal Api]
Dalam kondisi tertentu, kopi semacam ini selalu menjadi pilihanku ketika aktivitas minum kopi harus kulakukan di luar. Misalnya ketika aku pergi liburan ke suatu tempat atau ketika menginap di kos/kontrakan teman.

Seperti yang baru kualami belum lama ini, ketika aku menginap di kos salah satu temanku. Karena dia bukan peminum kopi, maka di kosnya ia tak punya persediaan kopi. Sehingga kemudian aku harus membeli kopi saset di warung yang berada tak jauh dari kosnya. Di warung tersedia banyak pilihan jenis kopi saset, namun karena aku sudah menetapkan pilihan sejak awal pada kopi hitam, maka kemudian aku memilih kopi Kapal Api.

Kopi Kapal Api telah kukenal sejak lama. Mula-mulanya dulu dari iklan televisi. Aku selalu ingat tagline-nya berikut nadanya yang diucapkan oleh seorang laki-laki: Jelas Lebih Enaaaaak!


Interaksiku dengan kopi Kapal Api kemudian berlanjut ketika aku menjadi mahasiswa perantauan di Jogja. Bahkan bisa dibilang semakin intim. Ini bermula ketika dulu tak ada kiriman kopi dari Lampung karena hasil panen yang buruk. Aku kemudian mencari kopi bubuk asli di sebuah minimarket dekat kos, hingga akhirnya aku menemukan kopi Kapal Api dalam kemasan besar.

Kopi Kapal Api Lampung dalam kemasan [Dok. Seroyamart]
Kopi Kapal Api Lampung dalam kemasan [Dok. Seroyamart]
Satu hal yang sebenarnya membuat aku langsung tertarik untuk memilihnya ialah karena kopi kapal api adalah kopi yang juga berasal Lampung. Karenanyalah, kopi ini jelas lebih enak bagiku, dibanding kopi-kopi saset lain yang 'aneh-aneh' itu. Kini jika aku telat mendapatkan kiriman kopi dari Lampung, maka aku langsung saja menggantinya dengan kopi Kapal Api.

Tapi sebenarnya, kenikmatan kopi Kapal Api tidak hanya karena biji kopinya berasal dari Lampung. Lebih dari itu, kenikmatan kopi Kapal Api semakin terasa apabila didukung oleh beberapa kondisi berikut ini.

Pertama, aku meminumnya di pagi hari. 

Meminum kopi hitam Kapal Api pada pagi hari memang terasa lebih enak dibandingkan, misalnya, pada siang hari. Ini lantaran pada pagi hari biasanya kita membutuhkan semacam energi penyemangat sebelum kemudian melakukan aktivitas rutin, seperti bekerja atau belajar. Nah, kopi Kapal Api dalam hal ini bisa menjadi pilihan karena kopi ini juga mengandung biji asli kopi pilihan yang dapat memberikan pengaruh semangat luar biasa bagi kita pada pagi hari. Seperti yang selama ini selalu kurasakan.

Menikmati kopi bersama teman: jelas lebih enak. [Dok. Fanpage Facebook Kapal Api]
Menikmati kopi bersama teman: jelas lebih enak. [Dok. Fanpage Facebook Kapal Api]
Kedua, aku meminumnya bersama teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun