Mohon tunggu...
Agustinus Darto Iwan Setiawan
Agustinus Darto Iwan Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN, Blogger

Blogger Plat Merah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tiga Pilar Transformasi dan Implementasi AI dalam Pendidikan

21 Oktober 2024   10:10 Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi kekuatan transformasional yang signifikan dalam dunia pendidikan. Kehadirannya menawarkan berbagai manfaat dan implementasi yang dapat meningkatkan pengalaman belajar secara drastis. Dalam diskusi ini, kita akan mengeksplorasi tiga aspek utama yang menjadi fokus: Personalisasi Pembelajaran, Automatisasi Administrasi, dan Platform Pembelajaran Cerdas. Bagaimana ketiga elemen ini saling berhubungan dan mengubah cara kita mendidik generasi mendatang?

Mari kita mulai dengan Personalisasi Pembelajaran. Di era modern, setiap siswa memiliki gaya belajar yang unik. AI, dengan kemampuannya untuk menganalisis data dari berbagai sumber seperti hasil ujian, interaksi siswa dengan materi, hingga gaya belajar individu, memungkinkan terciptanya pengalaman belajar yang personal. Misalnya, platform seperti DreamBox Learning telah mengimplementasikan AI untuk menyesuaikan pembelajaran matematika sesuai dengan kemampuan siswa secara real-time. Bukankah lebih mudah bagi siswa untuk belajar ketika mereka diberi materi yang tepat sesuai kemampuan mereka?

Selain itu, AI juga memberikan umpan balik langsung kepada siswa mengenai kinerja mereka. Contoh yang populer adalah Khan Academy, yang memungkinkan siswa untuk mengakses latihan yang disesuaikan dan menerima umpan balik instan berdasarkan jawaban yang mereka berikan. Bayangkan betapa meningkatnya motivasi belajar ketika siswa mendapatkan masukan langsung dan konten yang relevan dan menarik, seperti yang dilakukan oleh platform Duolingo melalui pendekatan gamifikasi dalam pembelajaran bahasa.

Bagaimana implementasinya? Sistem Pembelajaran Adaptif adalah jawabannya. Dengan teknologi ini, pengajaran dapat disesuaikan berdasarkan interaksi siswa dengan konten. Institusi seperti Smart Sparrow memanfaatkan AI untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif, sementara platform seperti Coursera dan edX menggunakan algoritma untuk merekomendasikan kursus berdasarkan preferensi dan riwayat belajar siswa.

Lalu, bagaimana dengan Automatisasi Administrasi? Di bidang ini, AI menjadi pendorong efisiensi operasional dalam pendidikan. Tugas-tugas administratif yang membosankan seperti penjadwalan kelas, pengelolaan data siswa, hingga pelacakan kehadiran kini dapat diotomatisasi, memungkinkan para pendidik untuk lebih fokus pada inti pengajaran. Tidak hanya itu, sistem berbasis AI juga membantu mengurangi kesalahan manusia dalam pengelolaan data. GradeScope, misalnya, telah terbukti mampu mempercepat proses evaluasi tugas melalui penilaian otomatis.

Implementasi nyata dari Automatisasi Administrasi meliputi pengembangan Sistem Otomatisasi Kelas, seperti ClassDojo yang membantu guru mengelola kelas dan berkomunikasi dengan orang tua. Di sisi lain, platform seperti PowerSchool menggunakan AI untuk mengelola data akademik dan administrasi siswa dengan lebih baik, memudahkan guru dan institusi untuk memantau perkembangan siswa secara efisien.

Platform pendidikan modern seperti PowerSchool dirancang untuk membantu sekolah dan guru dalam mengelola data akademik dan administrasi dengan lebih efisien. PowerSchool adalah sebuah sistem informasi siswa yang digunakan oleh sekolah-sekolah untuk mengelola data akademik dan administrasi. Platform ini memungkinkan guru, administrator, dan orang tua untuk mengakses informasi siswa secara daring.

Fitur Utama Platform PowerSchool. Mengelola rapor, nilai, dan progres belajar siswa. Mengatur jadwal klase, presensi siswa, dan pengelolaan tugas.Membantu guru dan orang tua berkomunikasi melalui notifikasi dan email.

Beberapa platform pendidikan lain di Indonesia yang mirip dengan PowerSchool adalah Moodle, Sevima Edlink, dan Google Class.

Moodle adalah platform LMS (Learning Management System) yang populer di Indonesia. Dirancang untuk transformasi materi pembelajaran dari offline ke online,dengan fitur antara lain mengatur dan mengelola materi pembelajaran serta. Memonitor kemajuan siswa dalam suatu subjek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun