Mohon tunggu...
Darsono
Darsono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Guru SMK Negeri 6 Surakarta sejak Th. 1998 bidang mengajar Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal 7-Membuat Pertanyaan BAGJA/ nquiry Apresiative

13 Mei 2022   10:09 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:51 3145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Guru menjelaskan Isian Google Form "Kesepakatan Kelas SAC" (Dokpri)

Jurnal Minggu ke 7

CGP Angkatan 04 Kota Surakarta

Aksi Nyata Bagja / IA di SMK Negeri 6 Surakarta

Oleh Darsono

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke empat kota Surakarta telah memasuki minggu ke tujuh, yakni modul 1.3 membahas tentang eksplorasi dan pendalaman pendekatan Inquiry Apreseatif atau BAGJA (pendekatan IA yang diakronimkan Bagja) yaitu Buat pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan Desain dan Atur Eksekusi.

Pada tanggal 03 Desember 2021 saya mengajar Desain Multimedia Interaktif (DMI) kelas XII MM1 dengan topik rencana proyek SAC (Smart Apps Creator). Teringat akan filosofi Ki Hajar Dewantara atas keberpihakan guru pada murid dan kolaborasi nilai dan peran guru penggerak serta pemetaan dan kekuatan komponen sekolah yang telah saya dapatkan, kali ini saya mengembangkan pendekatan BAGJA dengan mengajukan beberapa pertanyaan ringan mengenai keberpihakan murid atas proyek SAC yang akan dijalankan di semester genap nanti. Aplikasi yang saya gunakan adalah Google Form.


Momen di saat siswa mengerjakan jawaban
Momen di saat siswa mengerjakan jawaban "kesepakatan kelas SAC" (Dokpri)

Dokpri
Dokpri

Beberapa pertanyaan di google form dijawab siswa dan guru memintanya untuk mengungkapkan secara lisan di hadapan guru dan teman-temannya. 

Hasilnya cukup menggembirakan, mereka punya impian, harapan pada kelas, pada guru yang bervariasi metode mengajarnya, mimpi proyeknya cepat selesai, dan pendekatan guru tidak klasikal saja tetapi individual juga, berikut dokumentasi proses guru melakukan kesepakatan kelas bersama siswa 12 MM1.

Dokpri
Dokpri

Dalam membuat jurnal refleksi ke-7 Calon Guru Penggerak CGP kali ini admin menggunakan model segitiga refleksi yang terdiri dari empat tahap yaitu :

  • Segitiga Merah                  : Memahami materi yang dipelajari
  • Segitiga Kuning                 : Mampu merancang dan menerapkan apa yang dipahami
  • Segitiga Hijau                     : Perasaan yang terjadi setelah belajar
  • Segitiga Biru                       : Target apa yang akan dicapai

    • Tahap 1 : 
    • Segitiga Merah
    •  
    • Tahap 2 : 
    • Segitiga Kuning
    • Tahap 3 : 
    • Segitiga Hijau
    • Tahap 4 : 
    • Segitiga Biru
    • Memahami
    • Setelah mempelajari modul 1.3 saya memahami bahwa :
    • Mampu
    • Setelah mempelajari modul 1.3 saya mampu :
    • Perasaan
    • Setelah mempelajari modul 1.3 saya merasa
    • Target
    • Setelah mempelajari modul 1.3 saya memberi target sebagai berikut :
    • Visiku sebagai Guru Penggerak
    • Visi adalah gambaran tujuan yang akan dicapai di masa depan
    • Sangat bahagia dan bersemangat memahami modul 1.3
    • Mengeksekusi visi saya yaitu Mengawal siswa memiliki ilmu, akhlakul karimah dan mandiri mengedepankan 4 Kompetensi berprofil Pelajar Pancasila.
    • Mimpiku muridku di masa depan
    • Imajinasi muridku di masa depan adalah menjadi menusia yang berkarakter Pancasila
    • Termotivasi untuk merancang visi dan cara mengeksekusinya
    • Melakukan tahapan BAGJA dalam proses pembelajaran di kelas.
    • Paradigma Inquiri Apresiatif (IA)
    • Paradigma IA adalah pendekatan kolaboratif dengan perubahan berbasis kekuatan
    • Makin terbuka wawasan ketika bertemua teman-teman CGP lain dalam lokakarya
    • Meningkatkan kolaborasi dengan aset dan kekuatan yang mendukung visi
    • BAGJA dan tahapannya
    • Tahapan dari BAGJA terdiri dari Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi
    • Bersemangat untuk menerapkan tahapan BAGJA dalam upaya mewujudkan visi

    • Pemetaan Aset dan Kekuatan
    • Pemetaan aset dan kekuatan untuk menentukan peran dan manfaat dalam mencapai visi.
    • Semakin mengerti pentingnya kolaborasi dan mengenali kekuatan untuk mewujudkan mimpi

Pustaka :

https://darsono-solo.blogspot.com/2022/04/jurnal-refleksi-minggu-ke-7-aksi-nyata.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun