Salah satu umbi-umbian yang masih dikenal masyarakat Indonesia adalah bawang putih. Mungkinkah bawang putih menghasilkan produk yang lebih substansial dengan menggunakan impresinya, selain penggunaannya sebagai bumbu masak?
Produk ini mengandung antioksidan, protein, mangan, vitamin C, selenium, potasium, dan beberapa kandungan lainnya. Senyawa belerang di dalam ruangan juga memengaruhi konsumsi bawang putih mentah. Bumbu bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Ternyata konsumsi bawang putih bermanfaat bagi tubuh. Jika itu tidak memungkinkan, ada artikel serupa di sini.
1. Memerangi Perkembangan Sel Penyakit
Bawang putih diingat untuk menghentikan perkembangan sel penyakit dan menjaga agar sel pertumbuhan ganas tidak berduplikasi di berbagai bagian tubuh. Ini karena bawang putih mengandung senyawa belerang. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Institute of Cancer Research, bawang putih ditemukan dapat menghentikan dan memperlambat pertumbuhan tumor kanker.
2. Kesehatan Jantung
Mengonsumsi bawang putih setiap hari juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko terkena serangan jantung. Bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak darah, yang meningkatkan kadar glukosa. Mengkonsumsi bawang putih juga dapat menurunkan risiko penggumpalan darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
3. Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Bawang putih dapat digunakan untuk mengobati hipertensi karena memiliki khasiat yang sama dengan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, bawang putih mentah memiliki efek yang hampir sama dengan obat atenolol dalam menurunkan tekanan darah baik dalam rentang sistolik maupun diastolik.
Keunggulan ini mungkin ditawarkan oleh kandungan allicin bawang putih mentah. Alhasil, tubuh mudah menyerapnya. Faktanya, penelitian lain menemukan bahwa selama 24 minggu, mengonsumsi 600 hingga 1.500 miligram ekstrak bawang putih memiliki efek yang sama pada tekanan darah seperti mengonsumsi atenolol.
4. Semoga Bermanfaat Untuk Kesehatan Tulang
Flavonoid dalam bawang putih dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics mengatakan bahwa flavonoid dapat membuat tulang lebih kuat dan mencegah keropos mineral tulang. Dalam studi lain, defisiensi estrogen, yang dapat menyebabkan osteoporosis, berkurang pada wanita pascamenopause dengan menggunakan ekstrak bawang putih kering.
5. Bisa Memerangi Influenza
Menurut penelitian yang dipublikasikan di American Family Physician, mengkonsumsi bawang putih secara rutin berpotensi membuat influenza tidak terlalu parah dan kecil kemungkinannya untuk terjadi. Senyawa allicin bawang putih efektif membasmi kuman penyebab pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan flu. Oleh karena itu, daya tahan dapat meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H