Mohon tunggu...
darojatun singgi
darojatun singgi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Singgi Darojatun hobi futsal, sepak bola, dan game online. Pekerjaan sebagai guru honorer di sebuah sd negeri

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Apresiasi Puisi Your Laughter

4 Januari 2025   19:57 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:55 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

   Pablo Neruda adalah penyair asal Chili yang lahir pada tahun 1904. Ia dikenal sebagai penyair yang mampu menangkap perasaan cinta, keindahan, dan juga isu-isu sosial dalam puisinya. Neruda sering menulis tentang cinta dengan cara yang intim dan emosional, yang menjadikannya salah satu penyair paling berpengaruh di dunia. 

2. Hubungan Karya Sastra dengan Kondisi Sosial Saat Itu 

   Puisi ini ditulis dalam konteks kehidupan pribadi Neruda yang dipenuhi cinta dan rasa kehilangan. Pada masanya, Neruda juga hidup di tengah situasi politik yang penuh ketegangan, sehingga puisinya sering menjadi pelarian emosional yang menenangkan dan memberikan harapan. Dalam "Your Laughter", ia seolah ingin menunjukkan bahwa di tengah dunia yang penuh kesulitan, cinta bisa menjadi tempat berlindung yang aman.

Kesimpulan

Puisi "Your Laughter" karya Pablo Neruda adalah karya yang menyentuh hati dan penuh emosi. Melalui kata-kata yang lembut dan penuh makna, Neruda berhasil menyampaikan betapa besar pengaruh cinta dalam memberikan harapan dan kekuatan hidup. Dengan gaya bahasa yang sederhana dan penggambaran yang kuat, puisi ini tidak hanya mengekspresikan rasa cinta, tetapi juga menyoroti pentingnya kebahagiaan sederhana seperti tawa. Puisi ini mengajak pembaca untuk menghargai momen-momen kecil yang membuat hidup lebih berwarna. Bagi siapa saja yang pernah merasakan cinta atau bergantung pada seseorang sebagai sumber kebahagiaan, puisi ini sangat relevan dan layak untuk direnungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun