Karya : Darno
Ribuan bait indah kutulis tentangmu.
Tuk mengukir ketangguhan jiwa kesatriamu.
Peluru kau biarkan menembus dadamu.
Kini kau berkalam tanah diatas pusaramu.
Detik-detik perpisahan.
Mengenang tiap pertempuran.
Mengobarkan api unggun perjuangan.
Tak peduli peluru berdesingan.
Tuk berjuang mempertahankan sejengkal tanah.
Kau terkapar di atas genangan darah.
Bedil yang kau gunakan tuk menggempur terarah.
Menunggu tarikan pelatuknya ke arah musuh.
Seketika kau diam, hening membisu.
Kalimat terakhirmu membuat pilu.
Kau berbisik di sisa-sisa hembusan napas terakhirmu.
Merdeka...Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allaahu Akbarr! ucapmu.
Morotai, 23 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H