Mohon tunggu...
Darmawan Harefa
Darmawan Harefa Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Program Doktor Universitas Pendidikan Ganesha

Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Fisika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Amaedola Nono Niha Amuata Nifaigi Bua-bua Nitongoni

27 Desember 2024   20:25 Diperbarui: 28 Desember 2024   18:06 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. 2 Sejarah Uang Kertas Kearifan Budaya Nias Hombo Batu

Budaya Nias menghargai proses dalam mencapai tujuan. Seseorang yang bertindak terburu-buru atau tanpa pertimbangan matang bisa dianggap kurang bijaksana. Peribahasa ini mendorong orang untuk berpikir matang dan menghindari reaksi impulsif yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

3. Konsep Kehidupan Sosial dan Harmoni

Komunitas dan Gotong Royong

Dalam budaya Nias, kehidupan sosial sangat penting dan terjalin dalam ikatan yang erat antar anggota masyarakat. Keberhasilan atau kegagalan seseorang dapat mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain melalui kelakuan yang terhormat.

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Peribahasa ini juga menekankan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh individu akan dilihat oleh masyarakat dan menjadi cerminan dari karakter mereka. Dalam masyarakat Nias, tanggung jawab terhadap keharmonisan dan kesejahteraan bersama sangat penting. Seorang individu yang bertindak dengan baik akan memberikan dampak positif bagi komunitasnya.

Gambar. 2 Sejarah Uang Kertas Kearifan Budaya Nias Hombo Batu
Gambar. 2 Sejarah Uang Kertas Kearifan Budaya Nias Hombo Batu

4. Ajaran Lisan dalam Pendidikan Masyarakat

Peran Peribahasa dalam Pendidikan

Peribahasa ini, seperti banyak peribahasa tradisional lainnya, berfungsi sebagai sarana pendidikan dalam masyarakat Nias. Melalui ungkapan yang singkat dan padat ini, orang tua dan anggota masyarakat lainnya mengajarkan anak muda tentang pentingnya karakter dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Peribahasa ini juga menjadi pengingat bagi mereka untuk menjaga kehormatan keluarga dan komunitas melalui tindakan yang bijaksana dan penuh rasa hormat.

Peribahasa Nias "Amuata nifaigi ba bua-bua nitöngöni" berakar pada nilai-nilai budaya yang mengutamakan budi pekerti, pengendalian emosi, kesabaran, dan tanggung jawab sosial. Melalui peribahasa ini, masyarakat Nias mengajarkan anak muda untuk tidak cepat menilai orang lain atau bertindak tergesa-gesa, tetapi untuk mengutamakan kelakuan yang baik dan budi pekerti sebagai ukuran sejati dalam menilai karakter seseorang. Ini adalah bagian dari filosofi hidup yang mendalam dan dihargai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Nias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun