Menerapkan sistem kepemimpinan yang partisipatif di mana kepala sekolah melibatkan guru dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan dan program pendidikan di sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas guru di Nias Selatan, diperlukan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan yang mencakup pelatihan profesional, peningkatan kesejahteraan, pengurangan beban administratif, dan pemberian penghargaan berbasis kinerja. Semua solusi ini harus diintegrasikan dalam kebijakan pendidikan yang berpihak pada pengembangan guru sebagai aset utama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Sebagai pendidik, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, kualitas pengajaran sangat tergantung pada motivasi, keterampilan, dan kondisi yang mendukung para guru atau dosen. Di Nias Selatan, seperti banyak daerah lainnya, para pendidik sering kali merasa terbeban dengan berbagai tantangan yang memengaruhi kualitas mengajar. Namun, meskipun tantangan tersebut ada, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan oleh guru dan dosen untuk mengurangi beban sekaligus meningkatkan kualitas pengajaran.Â
Berikut ini beberapa masukan yang bisa diterapkan di tingkat sekolah dan perguruan tinggi:
1. Penyusunan Rencana Pembelajaran yang Efektif dan Realistis
Guru dan dosen sering kali merasa terbeban karena harus mengatur berbagai aspek pembelajaran dalam waktu yang terbatas. Salah satu cara untuk mengurangi beban ini adalah dengan merencanakan pembelajaran yang terstruktur dan realistis.
a. Penyederhanaan Materi
Fokuskan pada inti materi yang paling penting dan relevan dengan tujuan pembelajaran. Hindari terlalu banyak topik yang harus dibahas dalam waktu yang singkat.
b. Integrasi Pembelajaran
Cobalah untuk mengintegrasikan berbagai topik atau mata pelajaran yang terkait dalam satu pembelajaran, sehingga dapat menghemat waktu dan meningkatkan pemahaman siswa atau mahasiswa secara lebih holistik.