Banyak generasi muda yang lebih terbiasa dengan pola pendidikan yang terstruktur secara global, sehingga terkadang nilai-nilai lokal terlupakan atau dianggap kuno.
Namun, di tengah perubahan tersebut, nilai Lakhmi dan Sumange tetap relevan dan dapat diadaptasi dalam konteks modern.
Pendidikan Pancasila berbasis kearifan lokal memberikan alternatif untuk memperkuat karakter yang tidak hanya berbasis pada teori dan konsep global, tetapi juga pada prinsip-prinsip yang telah lama ada dalam masyarakat.
Dalam menghadapi globalisasi, Lakhmi dan Sumange dapat menjadi penyeimbang yang menjaga agar perkembangan budaya dan pendidikan tetap berada dalam koridor nilai-nilai moral yang luhur dan penuh pengharapan.
5. Solusi untuk Mengintegrasikan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Pancasila
Untuk memaksimalkan potensi Lakhmi dan Sumange dalam pengembangan filsafat Pendidikan Pancasila, beberapa langkah konkret dapat dilakukan.Â
Pertama, kurikulum pendidikan di Indonesia perlu lebih mengakomodasi nilai-nilai lokal dalam pembelajaran Pancasila.
Pengembangan modul-modul pembelajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal dengan prinsip-prinsip Pancasila akan sangat membantu siswa dalam memahami relevansi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kedua, pelatihan bagi para pendidik untuk memahami dan mengajarkan nilai-nilai Lakhmi dan Sumange dapat memperkuat pemahaman mereka tentang bagaimana menghubungkan pendidikan Pancasila dengan nilai-nilai tradisional yang ada di masyarakat.
Ketiga, melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka adat dalam penyusunan kurikulum serta kegiatan pendidikan di sekolah akan menjadikan pendidikan lebih kontekstual dan lebih dekat dengan kehidupan nyata.
Secara keseluruhan, Lakhmi dan Sumange memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi tantangan dalam pengembangan filsafat Pendidikan Pancasila di Indonesia.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ini dalam sistem pendidikan, tidak hanya pendidikan karakter yang dapat diperkuat, tetapi juga identitas budaya lokal yang terjaga, serta penguatan nilai-nilai Pancasila yang lebih relevan dengan kehidupan masyarakat.