Mohon tunggu...
Darmawan Harefa
Darmawan Harefa Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Program Doktor Universitas Pendidikan Ganesha

Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Fisika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan Pendidikan Nasional: Solusi Untuk Peningkatan Kualitas Karakter Pendidikan Melalui Hombo Batu Sebagai Kearifan Lokal Nias Selatan

25 November 2024   09:43 Diperbarui: 25 November 2024   21:40 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. 5. Foto Siswa-siswi SMP Negeri 1 Ulususua (Sumber: Lisatina Giawa, S.Pd)

3) Integrasi Hombo Batu dalam Kurikulum Pendidikan

Salah satu solusi utama adalah mengintegrasikan Hombo Batu sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di Nias Selatan. Pengajaran nilai-nilai budaya lokal, termasuk Hombo Batu, dapat dilakukan melalui pelajaran pendidikan karakter atau ekstra kurikuler.

a. Pembelajaran Pendidikan Karakter: Hombo Batu bisa dijadikan salah satu metode dalam pembelajaran karakter di sekolah-sekolah, dengan fokus pada nilai-nilai kerja sama, kepemimpinan, ketekunan, dan tanggung jawab.

b. Ekstrakurikuler dan Kegiatan Pembelajaran Kontekstual: Selain dalam kurikulum utama, permainan ini juga dapat menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang mengajak siswa untuk lebih mendalami budaya lokal dan membangun keterampilan sosial mereka melalui pengalaman langsung.

4) Pemanfaatan Teknologi Melalui Promosi dan Sosialisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Memperkenalkan teknologi pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa di daerah terpencil, misalnya pembelajaran jarak jauh atau penggunaan aplikasi pendidikan. Untuk memastikan bahwa Hombo Batu benar-benar dipahami dan dihargai oleh generasi muda, penting untuk melakukan promosi dan sosialisasi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam permainan ini di tingkat yang lebih luas.

a. Kampanye Penghargaan terhadap Budaya Lokal: Melakukan kampanye di media sosial, sekolah, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan kearifan lokal, termasuk permainan tradisional seperti Hombo Batu.

b. Pembuatan Materi Pembelajaran: Menyusun materi pembelajaran berbasis kearifan lokal yang mencakup cerita, nilai-nilai, dan pelajaran yang dapat diambil dari Hombo Batu, dan membuatnya tersedia bagi siswa di seluruh Nias Selatan.

Gambar. 6. Berlatih Melompat Batu (Sumber: Ewin Sumartini Wau)
Gambar. 6. Berlatih Melompat Batu (Sumber: Ewin Sumartini Wau)

5) Pemberdayaan Masyarakat dan Orang Tua

Melibatkan masyarakat dan orang tua dalam mendukung pendidikan, baik secara moral, material, maupun dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan karakter yang berbasis kearifan lokal harus melibatkan masyarakat dan orang tua sebagai bagian dari proses pembelajaran. Keterlibatan mereka dalam kegiatan Hombo Batu dapat memperkuat hubungan antara sekolah dan komunitas, serta membangun rasa kebanggaan terhadap budaya lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun