Mohon tunggu...
Darmawan Harefa
Darmawan Harefa Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Program Doktor Universitas Pendidikan Ganesha

Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Fisika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan Pendidikan Nasional: Solusi Untuk Peningkatan Kualitas Karakter Pendidikan Melalui Hombo Batu Sebagai Kearifan Lokal Nias Selatan

25 November 2024   09:43 Diperbarui: 25 November 2024   21:40 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. 3. Foto Siswa SMP Swasta Citra Sakti. Desa Samadaya Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo (Sumber: Petrus Angandrowa Dachi, S.Pd)

Dalam era digital ini, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperkaya pengalaman pembelajaran Hombo Batu. Beberapa cara pemanfaatannya antara lain:

a. Pembuatan Aplikasi Pembelajaran: Mengembangkan aplikasi atau platform berbasis teknologi yang memperkenalkan Hombo Batu kepada siswa, baik dalam bentuk game edukasi atau video pembelajaran tentang sejarah dan nilai-nilai permainan tersebut.

b. Sistem Pembelajaran Hybrid: Menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran digital, yang memungkinkan siswa dari daerah terpencil untuk tetap mengakses materi tentang Hombo Batu dan nilai-nilai lokal lainnya.

9) Menggalang Dukungan Pemerintah

Untuk memperkuat integrasi Hombo Batu dalam sistem pendidikan, sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional.

a. Kebijakan Pendidikan yang Mendukung Kearifan Lokal: Pemerintah daerah di Nias Selatan dapat mengeluarkan kebijakan yang mendukung pelestarian budaya lokal melalui pendidikan, seperti memasukkan Hombo Batu dalam kurikulum pendidikan formal.

b. Pendanaan untuk Program Kearifan Lokal: Pemerintah dapat menyediakan dana atau anggaran khusus untuk pengembangan kegiatan berbasis kearifan lokal, termasuk Hombo Batu, di sekolah-sekolah yang ada di Nias Selatan.

Penutup

Peningkatan kualitas pendidikan di Nias Selatan memerlukan pendekatan holistik yang mencakup perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta pengembangan karakter siswa. Dengan mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan menerapkan solusi yang tepat, pendidikan di Nias Selatan dapat berkembang menjadi lebih baik, menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan global. Pengembangan pendidikan yang berbasis kearifan lokal seperti Hombo Batu dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional dan mengembangkan karakter siswa. Dengan integrasi Hombo Batu dalam kurikulum pendidikan, pelatihan bagi guru, peningkatan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat, pendidikan di Nias Selatan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan cinta terhadap budaya lokal. Melalui upaya ini, pendidikan di Nias Selatan akan semakin relevan dengan konteks sosial dan budaya setempat, sekaligus membantu meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional.

Kesimpulan

Pendidikan di Nias Selatan, seperti di banyak daerah terpencil di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan yang menghambat pencapaian kualitas yang diinginkan. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan aksesibilitas, infrastruktur pendidikan yang buruk, serta kurangnya tenaga pendidik yang terlatih dan berkualitas. Selain itu, faktor sosial-ekonomi yang memengaruhi kehidupan masyarakat juga turut berdampak pada rendahnya partisipasi dalam pendidikan. Kondisi geografis yang sulit dijangkau, terutama di daerah-daerah yang terisolasi, membuat banyak siswa harus menempuh perjalanan jauh dan berisiko hanya untuk mencapai sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun