Kasus Kedua pada Karinda anak berkebutuhan khusus Grahita Sedang
  Karinda ketahuan membuang sampah sembarangan di kelas saat pembelajaran sedang berlangsung. Kawan-kawannya menjadi gaduh   dan merasa risih terhadap perbuatan Karinda membuang sampah di kelas, sehingga pembelajaran akhirnya terganggu. Pak Kris          memanggil Karinda kemudian memberikan beberapa pertanyaan kepada Karinda seeta pernyataan bahwa banyak yang melakukan       kesalahan, bukan Karinda sendiri. Langkah kedua Pak Kris menanyakan apa yang dilakukan Karinda apakah salah atau benar jika        dilihat dengan keyakinan kelas yang ada.
Setelah Karinda mengetahui kesalahannya kemudian langkah ketiga Pak Kris menanyakan      keyakinan kelas mana yang telah dilanggar oleh Karinda. Pak Kris kemudian menawarkan kepada Karinda langkah apa yang akan         dilakukan untuk memperbaiki kesalahan tersebut? Karinda ingin meminta maaf kepada Pak Kris dan kawa-kawan serta bersedia         membuang sampah tersebut ditempat yangpah yang telah disediakan. Dengan demikian segitiga restitusi telah terlaksana dengan baik   walaupun Anak Berkebutuhan Khusus membutuhkan bimbingan yang ekstra, kesabaran serta penuh kasih sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H