1. Pembuatan Keyakinan Kelas
   2. Penyelesaian Masalah menggunakan Restitusi
   3. Melaksanakan Jum'at Bersih
   4. Membudayakan berdoa sebelum berkegiatan
   5. Melaksakan pembelajaran yang berpihak kepada siswa
   6. Menyusun Visi Misi sekolah sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
F. Pelaksanaan Segitiga Restitusi pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autis dan Grahita Sedang)
  Kasus Pertama pada Umar Faroq Abdullah anak berkebutuhan khusus Autis
  Umar menumpahkan minuman aziz saat pembelajaran di kelas sedang berlangsung. Aziz merasa tersinggung dengan sikap Umar dan   Kawan-kawan yang lain merasa tidak nyaman dengan kondisi lantai kelas yang basah. Selanjutnya Pak Kris memanggil umar dengan    didampingi oleh Pak Alfi dikarenakan anak Autis membutuhkan shadow teacher/guru bayangan/guru bantu agar dapat memahami      perintah secara jelas dan dapat mengerjakan perintah tersebut dengan dibimbing.
Pak Kris kemudian bertanya kepada Umar untuk       menstabilkan identitas, agar umar tidak merasa rendah diri. Langkah berikutnya adalah memvalidasi tindakan yang salah agar Umar    menyadari kesalahan yang ia perbuat. Langkah ketiga adalah menanyakan keyakinan kelas apa yang telah dilanggar dan memancing     Umar untuk dapat mencari solusi dari dalam dirinya sendiri serta menguatkan dengan keyakinan kelas dengan tujuan agar Umar         dapat diterima kembali dikomunitasnya dan menyadarai kesalahan serta melakukan upaya untuk memperbaiki kesalahannya.           Â
Selanjutnya Umar bersedia meminta maaf kepada Aziz dan mengepel lantai dengan bimbingan Pak Alfi.