KBBI mendefinisikan wewenang adalah:
- hak dan kekuasaan untuk bertindak; kewenangan;
- kekuasaan membuat keputusan, memerintah, dan melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain.
Buku Memahami Birokrasi Pemerintahan dan Perkembangan menyebutkan bahwa, “Salah satu wewenang yang dimiliki oleh setiap orang yang menduduki jabatan manajerial adalah memberikan perintah kepada bawahannya.”
Buku tersebut pun menyebutkan, “Jika wewenang dapat diartikan sebagai hak menyuruh atau melarang orang lain melakukan sesuatu, tanggung jawab adalah kewajiban untuk memikul segala konsekuensi yang mungkin timbul karena penggunaan wewenang.”
Jadi dalam birokrasi pemerintahan, seorang pejabat eselon I bisa memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada semua pejabat eselon II di instansinya, berlaku seterusnya sampai dengan pejabat eselon IV (pejabat Pengawas) bisa memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada para staf/pelaksana selaku bawahannya.
Pemimpin
Di awal pembahasan telah dikatakan bahwa definisi pemimpin itu adalah orang yang menjalankan kepemimpinan (leadership), mendapatkan pengakuan dari bawahan, dan dapat diangkat secara sukarela.
Pada modul Esensial Leadership disebutkan beberapa poin terkait definisi kepemimpinan, yaitu:
- "Oleh karena itu, Blanchard mengemukakan bahwa esensi kepemimpinan adalah tercapainya tujuan melalui kerja sama kelompok."
- "Kepemimpinan pada dasarnya merefleksikan proses pemimpin menciptakan visi, mepengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai-nilai, norma, dan sebagainya dari pengikut untuk mewujudkan visi tersebut."
- "Oleh karena itu, kepemimpinan secara umum didefinisikan sebagai suatu seni bagaimana membuat orang lain mengikuti serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan."
- "John C. Maxwell dalam bukunya The 21 Irreputable Laws of Leadership bahwa 'Kepemimpinan itu adalah pengaruh, tidak lebih dan tidak kurang'.”
Membedakan Antara Pimpinan dan Pemimpin
Satu hal yang paling memudahkan kita untuk membedakan definisi antara pimpinan dan pemimpin adalah pengaruh.
Senada dengan pendapat John C. Maxwell, Kubik Leadership youtube channel dalam kontennya yang berjudul Perbedaan dari Seorang Pimpinan dan Pemimpin-Leadership Vibes menyebutkan bahwa, “Pemimpin membangun kepercayaan dengan orang-orang di sekitarnya, lalu menggunakan kepercayaan dan pengaruh yang dimilikinya untuk menggerakkan mereka.”
Pemimpin menggerakkan orang di sekitarnya melalui pengaruh yang dimilikinya, sedangkan pimpinan menggerakkan orang di sekitar (anggota atau bawahan) melalui wewenang yang dimilikinya.
Mengapa Pimpinan Mesti Jadi Pemimpin?
Yang menjadi poin utama pembahasan kita sebenarnya adalah pada modul Esensial Leadership disebutkan, “Sebagai pejabat Pengawas, sobat pemelajar diharapkan dapat berperan sebagai pimpinan sekaligus pemimpin yang baik.”
Mengapa pimpinan (pejabat birokrat) mesti jadi pemimpin? Bukankah seorang pejabat birokrat sudah punya kekuasaan formal (wewenang/authority) yang dapat digunakan untuk memberdayakan sumber daya (termasuk bawahan) dalam mencapai tujuan organisasi (instansi)?