Ingin Menjadi Pimpinan atau Pemimpin?

Sama atau Beda?

Apakah ada perbedaan definisi antara pimpinan dan pemimpin?

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) menyajikan definisi yang senada antara pimpinan dan pemimpin. Pimpinan adalah:

• hasil memimpin; bimbingan; tuntunan;
• kumpulan pemimpin.

Sedangkan pemimpin adalah orang yang memimpin.

Beda halnya bila kita mengacu pada modul Esensial Leadership, salah satu modul dalam e-learning Leadership Work Value and Leadership Time Application bagi pejabat Pengawas (lingkungan Kementerian Keuangan). Modul tersebut menyebutkan bahwa, “Di lingkungan birokrasi sering terjadi kerancuan atau mencampuradukkan antara istilah pemimpin dengan pimpinan.”

Modul Esensial Leadership pun menyebutkan bahwa, “Pemimpin (leader) adalah orang yang menjalankan kepemimpinan (leadership), sedangkan istilah pimpinan merujuk kepada kedudukan seseorang pada hirarki tertentu pada suatu organisasi. ... seorang pimpinan mempunyai kekuasaan formal (wewenang/authority) dan tanggung jawab (akuntabilitas). Istilah lain di lingkungan birokrasi yang memiliki makna sama dengan pimpinan adalah atasan atau lazim disebut pejabat.”

Drs. Iqbal Mirza Nawawi, SS dalam artikelnya berjudul “Pemimpin dan Pimpinan” mengatakan, “Ketika kita bicara pemimpin maka akan tercipta sebuat stereotip yang sebenarnya harus berbeda dengan makna pimpinan. Pimpinan memiliki pemahaman bahwa ia harus memimpin berdasarkan pengangkatan, dalam artian suka atau tidak suka bawahannya ia tetap menjadi orang yang memimpin suatu jabatan. Makna pemimpin adalah ia memimpin berdasarkan pengakuan oleh bawahan, dalam artian memang yang pantas memimpin.”

Referensi lain, mengutip dari www.kubikleadership.com, artikel berjudul “Pemimpin vs Pimpinan” mengatakan bahwa, “Pemimpin diangkat secara sukarela, sementara pimpinan adalah jabatan struktural. Seorang pimpinan tidak otomatis menjadi pemimpin.”

Simpulan yang dapat kita ambil adalah pimpinan itu lebih kepada pejabat (birokrat maupun perusahaan) yang mempunyai kewenangan formal, sedangkan pemimpin itu lebih kepada seseorang yang mampu menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dalam memimpin sekelompok orang.

Pimpinan (Pejabat)

Tadi modul Esensial Leadership menyinggung perihal pimpinan (pejabat) itu ada kaitannya dengan hierarki. KBBI mendefinisikan hierarki adalah:

• urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan);
• organisasi dengan tingkat wewenang dari yang paling bawah sampai yang paling atas.

Dengan adanya tingkatan atau jenjang jabatan, maka seorang pimpinan (pejabat) tertinggi atau paling atas mempunyai wewenang terhadap para pimpinan (pejabat) di bawahnya, berlaku seterusnya secara berjenjang sampai dengan pimpinan (pejabat) terendah, dan akhirnya sampai ke staf atau pelaksana.

KBBI mendefinisikan wewenang adalah:

• hak dan kekuasaan untuk bertindak; kewenangan;
• kekuasaan membuat keputusan, memerintah, dan melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain.

Buku Memahami Birokrasi Pemerintahan dan Perkembangan menyebutkan bahwa, “Salah satu wewenang yang dimiliki oleh setiap orang yang menduduki jabatan manajerial adalah memberikan perintah kepada bawahannya.”

Buku tersebut pun menyebutkan, “Jika wewenang dapat diartikan sebagai hak menyuruh atau melarang orang lain melakukan sesuatu, tanggung jawab adalah kewajiban untuk memikul segala konsekuensi yang mungkin timbul karena penggunaan wewenang.”

Jadi dalam birokrasi pemerintahan, seorang pejabat eselon I bisa memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada semua pejabat eselon II di instansinya, berlaku seterusnya sampai dengan pejabat eselon IV (pejabat Pengawas) bisa memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada para staf/pelaksana selaku bawahannya.

Pemimpin

Di awal pembahasan telah dikatakan bahwa definisi pemimpin itu adalah orang yang menjalankan kepemimpinan (leadership), mendapatkan pengakuan dari bawahan, dan dapat diangkat secara sukarela.

Pada modul Esensial Leadership disebutkan beberapa poin terkait definisi kepemimpinan, yaitu:

• "Oleh karena itu, Blanchard mengemukakan bahwa esensi kepemimpinan adalah tercapainya tujuan melalui kerja sama kelompok."
• "Kepemimpinan pada dasarnya merefleksikan proses pemimpin menciptakan visi, mepengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai-nilai, norma, dan sebagainya dari pengikut untuk mewujudkan visi tersebut."
• "Oleh karena itu, kepemimpinan secara umum didefinisikan sebagai suatu seni bagaimana membuat orang lain mengikuti serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan."
• "John C. Maxwell dalam bukunya The 21 Irreputable Laws of Leadership bahwa 'Kepemimpinan itu adalah pengaruh, tidak lebih dan tidak kurang'.”

Membedakan Antara Pimpinan dan Pemimpin

Satu hal yang paling memudahkan kita untuk membedakan definisi antara pimpinan dan pemimpin adalah pengaruh.

Senada dengan pendapat John C. Maxwell, Kubik Leadership youtube channel dalam kontennya yang berjudul Perbedaan dari Seorang Pimpinan dan Pemimpin-Leadership Vibes menyebutkan bahwa,  “Pemimpin membangun kepercayaan dengan orang-orang di sekitarnya, lalu menggunakan kepercayaan dan pengaruh yang dimilikinya untuk menggerakkan mereka.”

Pemimpin menggerakkan orang di sekitarnya melalui pengaruh yang dimilikinya, sedangkan pimpinan menggerakkan orang di sekitar (anggota atau bawahan) melalui wewenang yang dimilikinya.

Mengapa Pimpinan Mesti Jadi Pemimpin?

Yang menjadi poin utama pembahasan kita sebenarnya adalah pada modul Esensial Leadership disebutkan, “Sebagai pejabat Pengawas, sobat pemelajar diharapkan dapat berperan sebagai pimpinan sekaligus pemimpin yang baik.”

Mengapa pimpinan (pejabat birokrat) mesti jadi pemimpin? Bukankah seorang pejabat birokrat sudah punya kekuasaan formal (wewenang/authority) yang dapat digunakan untuk memberdayakan sumber daya (termasuk bawahan) dalam mencapai tujuan organisasi (instansi)?

Kekuasaan formal berupa wewenang tersebut adalah kekuatan yang dimiliki seorang pejabat birokrat sejak mendapatkan surat keputusan pengangkatan jabatan.

Buku Memahami Birokrasi Pemerintahan dan Perkembangan menyebutkan bahwa, “Struktur birokrasi yang hierarkis cenderung membuat pejabat bawahan menjadi sangat tergantung pada atasannya. Pejabat atasan memiliki peran yang penting dalam pengembangan karier pegawai, karena informasi mengenai kinerja pegawai sangat ditentukan oleh atasannya. Bahkan penilaian kinerja pegawai itu dilakukan oleh atasan langsung. Informasi mengenai kinerja pegawai atau pejabat itu kemudian diteruskan oleh atasan langsung kepada pejabat atasan yang lebih tinggi.”

Mengapa pimpinan (pejabat birokrat) mesti jadi pemimpin? Bukankah fungsi seorang pejabat birokrat dan pemimpin adalah sama, yaitu mencapai tujuan organisasi melalui pemberdayaan semua sumber daya termasuk bawahan atau orang di sekitarnya?

Mengapa pimpinan (pejabat birokrat) mesti jadi pemimpin? Bukankah seorang pejabat birokrat mendapatkan bayaran profesional dari negara berdasarkan jabatannya? Yang tercantum pada surat keputusan pengangkatan jabatan adalah tunjangan jabatan, bukan tunjangan pemimpin.

Sebuah perjalanan akhir tahun 2022 dalam mencari penjelasan mengapa pejabat dituntut mesti jadi pemimpin.

Sumber:

• Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Kementerian Keuangan. 2022. Modul Esensial Leadership. E-Learning Leadership Work Value and Leadership Time Application bagi pejabat Pengawas.
• Yudi Rusfiana dan Cahya Supriatna. Penerbit Alfabeta Bandung. Memahami Birokrasi Pemerintahan dan Perkembangan. 2021. eprints2.ipdn.ac.id. Diakses pada tanggal 16 Desember 2022.
• Drs. Iqbal Mirza Nawawi, SS. Pemimpin dan Pimpinan. morowalikab.go.id. Diakses pada tanggal 16 Desember 2022.
• Kubik Leadership. Pemimpin vs Pimpinan. www.kubikleadership.com. Diakses pada tanggal 16 Desember 2022.
• Kubik Leadership youtube channel. Perbedaan dari Seorang Pimpinan dan Pemimpin-Leadership Vibes. Diakses pada tanggal 16 Desember 2022.