Mohon tunggu...
Darmawan bin Daskim
Darmawan bin Daskim Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang petualang mutasi

Pegawai negeri normal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kang Mus "Preman Pensiun" sebagai Duta Transformasi

18 Mei 2021   20:30 Diperbarui: 18 Mei 2021   20:33 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
preman pensiun_sumber youtube RCTI-LAYAR DRAMA INDONESIA

Dalam pedoman resmi tersebut disebutkan pula bahwa tugas duta transformasi adalah:

  1. Melakukan sosialisasi dan membantu terlaksananya proses perubahan dalam kaitannya dengan Program RBTK;
  2. Mengumpulkan umpan balik (feedback), terkait implementasi Program RBTK;
  3. Menjadi panutan (role model) bagi pegawai di lingkungan kementerian tersebut dengan;
  4. Menerapkan inisiatif dan menunjukkan pola pikir yang semakin berfokus pada layanan pelanggan;
  5. Menjadi penghubung antara Central Transformation Office (CTO) dan Project Management Office (PMO) dengan pegawai Kementerian tersebut dalam;
  6. Menyampaikan pesan perubahan dan pelaksanaan Program RBTK Kementerian tersebut;
  7. Berpartisipasi dalam kegiatan RBTK, baik yang diselenggarakan oleh CTO maupun PMO; dan
  8. Menjadi panutan (role model) bagi pegawai di lingkungan kementerian tersebut dengan menerapkan nilai-nilai kementerian tersebut, kode etik dan kode perilaku Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kementerian tersebut.

"Selain susah mencerna maksud deretan tugas tersebut, ternyata banyak juga tugas duta transformasi."

Daripada semakin bingung mencerna bahasa pedoman resmi, saya justru tertarik mengupas ucapan Kang Mus Preman Pensiun kepada para anak buahnya, "Dulu-dulu kita banyak salah, kita mungkin gak berkah. Sekarang pikiran kita sudah berubah. Kerja kita harus jadi ibadah. Bismillah."

Ucapan tersebut sangat related .... (bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun