Mohon tunggu...
Dr Darmawan
Dr Darmawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Berbeda membuat seseorang lebih bernilai, sedangkan keberbedaan membuat efek negatif atau positif itu persoalan lain. Karena saya yakin setiap tindakan mengandung resiko, walaupun tindakan yang diambil adalah "tidak mengambil tindakan!"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Namaku Rindu

30 Juli 2011   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namaku rindu

sejak lahir orang biasa memanggilku begitu

tuan yang melahirkanku pernah berbisik pada kalbu sang nyonya

rinduku.. aku lah yang selalu menjadi engkau

tak perlu memasti mengintip ngintip

tak perlu bertanya yang kau telah tahu

sebab aku lah rindu yang akan selalu memenuhimu

akulah rindu cintaku terkasih..

 

Namaku rindu

aku biasa memperkenalkan diriku begitu

kata tuan aku lahir dari jiwanya yang menghamba kemarau kemarin dulu

rinduku.. akulah cawan yang selalu kau penuhi

tak perlu kau tambah rasa yang tak perlu

tak perlu kau tambah hati yang tak perlu

sebab akulah rindu yang akan selalu menghangatimu

akulah rindu yang kau beku..

 

Namaku rindu

kata tuanku aku dititipkan padamu yang merasuki hatinya

kata tuanku jangan sampai kau bunuh aku

kata tuanku; namaku memang rindu,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun