Mohon tunggu...
Darma BC
Darma BC Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis di berbabagai media

Penulis "Satu Buku Sebelum Mati"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Konde

7 April 2018   10:40 Diperbarui: 7 April 2018   11:00 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jilbab atau kerudung merupakan pakaian syariat kaum hawa yang beragama Islam. Menurut penggunanya, jilbab bujan sekedar kerudung pengganti konde, yang bisa dipakai semaunya. Jauh dari itu ia lebih menunjukkan ketaqwaan kepada sang Khaliq. Jadi tidak tepat bila dibandingkan.

Pemakaian konde, memang telah banyak ditinggalkan oleh perempuan Indonesia seiring semakin pahamnya mereka pada ajaran agama Islam yang dianutnya.

Agama Islam merupakan agama terbesar di Indinesia. Tercatat hampir 90 % penduduknya memeluk agama ini. Mereka berusaha taat. Bagi mereka kecantikan diri, dengan mengumbar aurat yang salah satunya dengan membuka kepala, atau menggunakan konde merupakam sebuah pelanggaran.

Prinsip mereka, kecantikan boleh diperlihatkan hanya pada suami tercinta saja. Orang pilihan yang sudah menjadi mahromnya.

Inilah dasar tertinggalkannya konde pada akhir-akhir ini.

Begitupun konde, masih banyak pemakaiannya kita temui pada saat pesta pernikahan. Dengan alasan ingin tampil cantik beberapa wanita masih menggunakannya ketika sedang menjadi pengantin.

Selain itu, jika kita ingin melihat konde dapat juga membuka peti wasiat, peninggalan ibu, nenek, atau uyut kita.

Kini pertanyaannya adakah anda sebagai peminat konde?

KL, 060418

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun