"Tak dapatkah kita menghargai orang lain, sanggupkah kita memberikan kue kepada orang lain di depan mata yang membutuhkan?.Hanya karena selisih 1-2 perak, haruskah kita mengabaikan perasaan kita ?," pikirku berontak dalam hati. Namun seperti biasa aku selalu cepat berdamai dengan hatiku. "Ya, itukan hak dia memilih, bisa saja dia lebih mendapatkan kenyamanan" Â bela saya pula.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!