Mohon tunggu...
S Darmaji
S Darmaji Mohon Tunggu... Administrasi - Pengalaman bidang Listrik punya setifikat kementrian AK3Listrik, tapi saat ini sebagi Petani Penggiat Porang Nusantara.

Menulis untuk berbagi,,,berbagi cerita, pengalaman hidup yang makin bertambah tua,,aku tidak lebih pintar, tapi mungkin hanya lebih dulu tau,,..

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tersinggungnya Rombongan Setan Gundul

7 Mei 2019   16:14 Diperbarui: 8 Mei 2019   16:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


TD : ya teserah saya, itu hak saya, intinya aku gak mau dikata ikut rombogan Cebong sama Kampret.


NG : Ji kamu sudah baca berita terakhir ini apa belum ? sambil NG meyodorkan HP miliknya, "tau gak sekarang setan gundul lagi jadi kambing hitam kemenangan 02 yang unggul 62%, lihat saja itu".


TD : Sialan rombongan setan gundul rupanya juga jadi bahan omongan di dunia politik bahkan di kambing kambingkan sama petinggi partai. ( Turah Darji kelihatan marah )

NG : ya ngak usah pakai marah to Ji ji..

TD : Tersinggung aku.


Turah Darji yang semula cuek dalam hal politik, ia mulai tegelitik dan akhirnya terpancing untuk bicara dengan temanya yang semula ia tidak pernah mambahas hal politik, Ia salah satu korban berita politik yang banyak Hoax banyak ujaran kebencian dan pertengkaran yang tak kunjung selesai sehinga dia antipati terhadap dunia politik.

NG : "Pantes saja Ji, wong kamu ini buruh Proyek yang nggak ngerti politik makanya gak usah urusan yang namanya Politik" kata NG sambil berlalu.

TD : Gathel sing mulai omong politik kowe, sing di salahke aku,,( sialan yang mulai omong politik kamu, yang di salahin aku ) kata TD sambil bersungut sungut,..


Salam Damai,


Slamet Darmaji 07 Mei 2019


Referensi tulisan dari: kronologi.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun