Namanya Turah Darji, bukan Lurah Darji.
Turah Darji seorang buruh pekerja Proyek lulusan STM yang sekarang sudah naik pangkat menjadi seorang Sufefeser atau pengawas proyek di lapangan,sedang memperbincankan hal politik yang ia sendiri sebenarnya tidak suka itu, mereka membahas hasil pilpres 2019 bersama temanya Ngatiman.
Turah Darji yang dari awal sudah mendeklarasikan diriya terhadap teman temanya jika Ia ikut rombongan demit atau setan karena pandangan politinya juga ikut rombongan "setan ora doyan demit ora ndulit",( Setan nggak doyan demit/setan nggak nyolek ).
Obrolan Turah Darji (TD) dan Ngatiman (NG ) temanya hal pilpres ;
NG : Ji kemaren kamu noblos siapa ?
TD : Saya nggak sudi noblos siapa siapa.
NG : Lho gimana to ? lha wong aku lihat kamu masuk bilik TPS kok nggak noblos ?
TD : Aku Cuma noblos partaiya saja yang tak anggap sreg sama hati nurani ku kalau presiden aku nggak.
NG : Lho kok bisa ?
TD : Ya, soale kan aku gak mau dikata ikut rombongan Cebong sama Kampret, aku ikut rombongan setan sama demit saja yang nyaman nggak pakai hoax dan nggak pakai ujaran kebencian .
NG : He he Lha wong ikut rombongan setan kok setengah setengah, partai nyoblos, caleg nggak, Presiden nggak, gimana to Ji ?