Tenggelam aku dilamunan malam biasaku
malam penuh dengan sesak bekas seharian bergelut dengan letih
hatiku letih karna kehampaan
hampa tanpa tanda tanya
ku biarkan hariku meronta
dan membayang di sudut keji jiwaku
masalalu kejamku yang tak sudi ku campakkan
mengenangnya membuat darah senyum mencibir di relung hatiku
teringatnya panas membara membakar kaki-kaki kebahagiaanku
aku seolah tertahan
dan kemudian semua menjadi indah
ketika relung hatiku merelakan hempasan keresahan
ketika hatiku melepaskan ikata-ikatan siksa
yang ku ingat hanya hal manis
yang membuatku lirih tersenyum
ingin ku jemput lagi bayangan itu
tapi apa dayaku telah jauh di seberang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI