Apa salahnya, aku giat dan sabar lebih dari mereka
Tuhan meniupkan bisikan lembut padanya
Ia yang kehilangan segala meski mencoba apa-apa
Bersender pada-Nya, Ia lebih tahu, lebih mengenalmu
Sentuh pintu yang bercahaya, kala hatimu lebih terima
Pintu-Nya lebih merona, bercahaya, bersuara
Pintu-Nya lebih dari yang benakmu mampu mengira
Pintu-Nya hadir ketika Tuhanmu ada di doa
Pintu-Nya menghapus semua luka dan lara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!