Mohon tunggu...
Darian Wiratama
Darian Wiratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

halo saya pelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mitos atau Fakta? Mengungkapkan Kebenaran di Balik Asam Lambung Mematikan

1 Februari 2024   11:38 Diperbarui: 1 Februari 2024   11:51 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-pencernaan/penyakit-asam-lambung

Menjalani gaya hidup yang tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala penyakit asam lambung. Mulai dari kebiasaan merokok, meminum minuman beralkohol, kopi hingga minuman bersoda. Jika terus menerus melakukan hal ini seringkali menyebabkan asam lambung menumpuk.

  1. Kelebihan berat badan atau obesitas

Ketika seseorang mengalami obesitas, kelebihan lemak perut menimbulkan tekanan di area perut sehingga menyebabkan risiko GERD dan peningkatan asam lambung.

Hal-hal tersebut tentunya akan berbahaya jika terus-menerus terjadi terutama bagi orang-orang yang sudah bergejala memiliki asam lambung yang tinggi. Jika lama-kelamaan dibiarkan, bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih mematikan seperti GERD (Gastroesophageal reflux disease), maag, ulkus lambung, kanker esofagus, dan lain-lain. Tentunya kita juga bisa mencegah hal-hal tersebut agar tidak terjadi. 

Tahapan awal naiknya asam lambung tidak mematikan dan bahkan sangat mudah diatasi. Berikut beberapa cara untuk mencegah naiknya asam lambung:

  1. Jaga pola makan yang teratur

Dengan jadwal makan yang terjaga, tingkat asam lambung di perut tidak akan naik turun karena terus ada makanan di dalam lambung untuk dicerna. 

  1. Kurangi beban pikiran yang berat hingga depresi

Rasa cemas dapat mengurangi tekanan pada sfingter atau otot kerongkongan sehingga asam lambung mengalir balik. 

  1. Menghindar makanan pedas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun