Karang gigi yang mendesak perlekatan gigi pada gusi menyebabkan gusi mudah berdarah. Kebiasaan menyikat gigi yang salah serta pemakaian bulu sikat yang kasar dan kaku dapat menyebabkan pendarahan pada gusi.
Penyakit gusi dapat menyerang siapa saja. Namun lebih sering terjadi pada orang dewasa. Penyakit gusi dapat dihindari bila terdeteksi sejak awal.Â
Segera periksakan ke dokter bila menemukan kondisi gusi berwarna merah, gusi berdarah selama menyikat gigi, gigi tampak lebih panjang karena gusi tak dapat menyangga, terdapat jarak antara gigi dan gusi menyerupai kantong, keluar nanah antara gigi dan gusi, saat ditekan gigi goyah dan gusi sakit, serta bau tak sedap dari mulut kita.
F. Bau Mulut
Bau mulut membuat kita rendah diri dan malu bergaul dengan masyarakat sekitar. Bau mulut berasal dari rongga mulut, seperti karies pada gigi dan infeksi pada jaringan penyangga gigi. Selain itu, bau mulut juga disebabkan oleh adanya gangguan organ dalam tubuh, seperti gangguan paru-paru, ginjal, hati, dan kantung kemih.Bau mulut dapat diatasi dengan cara;
a. minum air putih kurang lebih delapan gelas sehari untuk menjaga kelembaban mulut;
b. mengonsumsi vitamin c secukupnya;
c. membersihkan gigi dan lidah menggunakan sikat gigi;
d. mengunyah permen karet yang mengandung xylitol (bukan gula).
G. Sariawan
Sariawan merupakan luka membulat dan berwarna putih yang dikelilingi oleh keadaan selaput lendir yang memerah. Sariawan ini menyerang bagian permukaan dalam rongga mulut, bagian lidah, dan gusi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur. Orang yang memiliki kekebalan tubuh yang tinggi tidak akan terserang sariawan. Sementara, orang yang kekurangan vitamin c dan dalam keadaan stress sangat mudah terserang sariawan.Â