Mohon tunggu...
Dara alityaraudath
Dara alityaraudath Mohon Tunggu... Perawat - Hanya gadis belia yang sederhana, yang menyukai ruang kosong, buku dan pena.

Bagiku, menulis itu adalah imajinasi, saat imajinasi ku bermain maka tumpah lah semua menjadi tinta yang bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tak Terasa Hampir Satu Tahun Sudah Tak Ada Tawa Anak-anak di Sekolah

26 Desember 2020   23:11 Diperbarui: 26 Desember 2020   23:12 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tapi itu cuma beberapa dari mereka, ada juga yang lebih suka belajar dirumah, cuma beberapa menit saja mereka bilang rindu sekolah, di menit berikutnya kalimatnya berbeda "semoga liburnya lebih panjang" uulala, ini baru pembahasan siswa SD, lalu bagaiman untuk siswa SMP, SMA dan sekolah kejuruan lainnya? 

Mungkin merwka beda, mungkin mereka malah lebih menginginkan bisa kembali menyandang tas dan begitu semangat untuk melangkah masuk ke gerbang sekolah, dan mungkin awal masuk nanti hal pertama mereka lakukan memeluk bangku sekolah lama lama saking rindunya duduk dikelas, atau malah mereka tidak peduli bel pulang beda dengan dulu yang justru bel itu yang mereka idam idamkan. I don't know.

"Indonesia butuh ketawa" , dan mungkin saat siswa kembali bisa menginjakkan kaki di halaman sekolah mereka, akan banyak tawa yang membuat seluruh Indonesia serentak tertawa bersama.

Yes, thats right,, Indonesia Butuh Ketawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun