Mohon tunggu...
Danz Suchamda
Danz Suchamda Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya seorang spiritualis, praktisi meditasi, penulis. Hidup ini saya pandang sebagai sebuah meditasi yang mengalir sepanjang waktu. Dan manakala kita melihat dunia dalam persepsi termurnikan, sekaligus berani telanjang terhadap apa yang ada; maka dunia ini menjadi begitu berwarna, bercahaya, bernuansa pendar, dan menguak berjuta makna yg berlapis-lapis.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benci Cermin

7 Oktober 2012   09:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:08 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IJ : wah jadi menarik ini mas..... seperti benda yg memantulkan cahaya ... apakah reaksi itu salah.. mas Daniel Suchamda

Daniel Suchamda
Memang tidak bisa memungkiri bahwa kita semua terkondisi.
Tapi batin yang SEHAT...dikondisikan oleh pengetahuan yang benar, informasi yang tepat.
Batin yang SAKIT ...karena dikondisikan secara keliru oleh informasi2 yang keliru (tidak cocok dengan realita).

IJ : setuju tyang mas....

Daniel Suchamda : Informasi yang salah dan tidak cocok dengan realita...pada akhirnya menghasilkan kebingungan (confusion).....inilah yg terjadi kenapa para akil-balig banyak mendapat problem..... Kebingungan yang parah menghasilkan stress dan frustasi....inilah kenapa akhirnya lari ke narkoba, tawuran, dsb.....atau 'bersembunyi' dalam kesempitan/fanatik agama...... Bila ini diteruskan lama-lama menjadi gangguan kepribadian termasuk penyimpangan seks dan perilaku kejam.....yg pada lanjutnya akan semakin bias terhadap realita....demikianlah siklus lingkaran setan berputar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun