Mohon tunggu...
Alin FM
Alin FM Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Multimedia dan Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan tinta-tinta malaikat mencatat semua kata yang ku punya untuk dunia

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Atasi Sakit Ringan di Rumah Agar Puasa Jalan Terus

28 April 2020   23:55 Diperbarui: 29 April 2020   00:01 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bagi umat muslim di seluruh dunia menjalani puasa Ramadan tahun ini terasa lebih berat dibanding tahun-tahun sebelumnya mengingat saat ini meluasnya pandemi Covid 19. Dampak pandemi Covid 19 tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental, sosial, bahkan spiritual.

Begitu pula dampak pada aktivitas pelayanan kesehatan saat ini. Serangan Covid 19 yang masif juga membuat kewalahan para dokter dan petugas kesehatan lainnya di rumah sakit. Dan banyak kasus yang tertular setelah berobat atau menjenguk keluarga, saudara ataupun kerabat dari Rumah sakit. Maka pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk sementara waktu sebisa mungkin tidak datang ke fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit. Jika sedang tidak enak badan atau sakit ringan dapat  memanfaatkan teknologi daring guna berkomunikasi atau konsultasi dengan dokter.

Maka dari itu agar tetap semangat dan sehat selama berpuasa harus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah. Tetapi tidak pungkiri cuaca tak menentu seperti saat ini dapat memicu sakit ringan atau tidak enak badan seperti sakit kepala, flu, batuk dan lain-lain Kadang ketika tidak enak badan atau menderita sakit ringan, saya tidak perlu ke dokter. Seperti pilek, batuk, dan lain sebagainya. Cukup dengan mengobati diri sendiri di rumah.

Berikut yang saya tetap dilakukan ketika tidak enak badan atau sakit ringan apalagi ketika bulan Ramadhan yang barakah ini, yaitu :


1. Membaca Al-Quran


Al-Qur'an adalah kitabullah yang diturunkan kepada Rasulullah Saw melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an sebagai pedoman hidup manusia sekaligus pengobat dan penyelesaian persoalan dunia. Maka tidak berlebihan jika Al Qur'an juga  bisa mengobati berbagai penyakit dari penyakit fisik maupun penyakit hati. Kesedihan dan kegelisahan saya pun sirna ketika membaca dan mendengarkan ayat suci Al-Quran.  
Allah Ta'ala berfirman,

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar/kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Al-Isra`: 82)

2. Berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla

Ketika saya tidak enak badan atau sakit ringan mendera apalagi selama berpuasa. Anggota badan menjadi lemas dan terasa sakit ngilu. Maka yang saya paling mudah untuk dilakukan berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla. Dengan Berdzikir akan menenangkan hati dan melawan kegelisahan ketika tidak enak badan atau sakit ringan menyapa.


Allah Ta'ala berfirman,

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd: 28)

3. Berdoa kesembuhan kepada Allah SWT

Ketika tidak enak badan selama bulan Ramadhan, baiknya mengikuti Sunnah Rasulullah Saw. Misalnya doa berikut ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda,

"Letakkan tanganmu dibagian tubuh yang sakit, lalu ucapkanlah, "bismillah" tiga kali, lalu ucapkan sebanyak tujuh kali "A'udzu billahi wa qudrootihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir", "Aku memohon perlindungan kepada Allah dengan kemuliaan dan kekuasaannya dari segala keburukan yang kudapatkan dan kukhawatirkan." HR. Muslim no.2202

4.Tetap shalat dan selalu bersabar

Walaupun dalam keadaan tidak enak badan atau sakit ringan. Untuk mendapatkan kesembuhan dari Allah SWT salah satunya dengan sabar dan shalat. Meminta pertolongan dengan sabar  dan shalat
Allah Ta'ala berfirman :

Artinya: "Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (Al Baqarah :45)

Dengan tetap shalat tubuh kita menjadi sehat. Karena aktivitas sholat mengolah tubuh agar tetap fresh. Sirkulasi darah menjadi lancar dan berkeringat sehingga racun dalam tubuh keluar melalui kulit. Pusing pun hilang seiring sujud yang dilakukan dihadapan illahi Rabbi. Ototpun yang tadinya tegang menjadi relax dalam gerakan sholat.

5 Hidup sehat dan makanan halal lagi thayyib

Puasa adalah menahan lapar dan dahaga dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Maka  hidup sehat, cukup nutrisi, dan memiliki pola makan seimbang selama berpuasa harus dilakukan sehingga semangat menjalani hari. Untuk menjalani puasa selama pandemi Covid 19 ini adalah makan makanan yang halal dan thayyib dan jaga asupan gizi selama sahur dan berbuka. Khususnya menyediakan hidangan kurma di meja makan ketika sahur dan berbuka.


Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda,
"Sebaik-baiknya makanan sahur seorang mukmin adalah kurma." (HR. Abu Dawud, no.2.345)

Rasulullah SAW juga selalu menyegerakan berbuka.  Berdasarkan hadits riwayat Bukhori, no.1.957  dan Muslim, no.1.098).

Dalam riwayat lainnya, Allah ta'ala berfirman dalam hadis qudsi, "Sesungguhnya hamba yang paling Aku cintai adalah ia yang menyegerakan berbuka (ketika datang waktunya)". (HR. At-Tirmidzi)
Maka bersegeralah berbuka dan makan sahur di akhir-akhir waktu.

Pandemi Covid 19 saat ini adalah ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh sebagai cara dan bentuk Allah SWT untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan hamba-Nya, jika kita terima dan kita hadapi dengan penuh keimanan, kesabaran dan ikhtiar mengobati sakit ringan atau tidak enak badan secara maksimal.

Sesungguhnya, Allah SWT tidak menghendaki kesukaraan kepada hambanya dalam Pandemi Covid 19 ini.
Allah SWT berfirman : Allah menghendaki kemudahan bagimu,dan tidak menghendaki kesukaran bagimu(QS. Al-Baqarah [2]:286)
Sesudah kesulitan pasti datang kemudahan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

,

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

Ini merupakan  janji Allah SWT, tidak kita tidak pernah selalu merasa kesulitan dan kesedihan, semua pasti jalan keluar. Allah SWT  menciptakan segala sesuatu berpasangan, susah-senang, lapar-kenyang, kaya-miskin, sakit-sehat. Salah satu hikmah Allah menciptakan sakit agar kita bisa merasakan nikmatnya sehat. sebagaimana orang yang makan, ia tidak bisa menikmati kenyang yang begitu nikmatnya. Jika ia merasa agak kenyang atau kenyang maka selezat apapun makanan tidak bisa terasa lezat. Begitu juga dengan nikmat kesehatan, kita baru bisa merasakan nikmatnya sehat setelah merasa sakit sehingga kita senantiasa bersyukur, merasa senang dan tidak pernah melalaikan lagi nikmat kesehatan serta selalu menggunakan nikmat kesehatan dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Ada dua kenikmatan yang sering terlupakan oleh banyak orang: nikmat sehat dan waktu luang.
Inilah cara Rasulullah shalallahu alaihi wa salam agar tetap semangat berpuasa di kala sakit ringan mendera. Selalu bersyukur dan bersabar agar tetap bahagia menjalani hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun