Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Mengejar Jodoh Juleha (6a)

11 Desember 2023   11:11 Diperbarui: 11 Desember 2023   11:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Mak ... Mbak Wika." Juleha menyapa dengan nada takut. "A--da apa?"

"Leha, harusnya kamu bilang sejak awal kelakuan Anusapati. Biar kagak ada drama kek gini," kata Mak Linik yang wajahnya masih sembab.

"A--nu ..., Mak. Ceritanya panjang."

Karena ingin meluruskan kesalahpahaman, Juleha menceritakan semua yang terjadi antara dia dan Anusapati.

Wika tampak kecewa dan sakit hati, tetapi dia bersyukur dapat terlepas dari jeratan maut Anusapati berkat adik tirinya. Mak Linik kembali tergugu karena merasa malu kepada para tetangga. 

"Mereka pasti gosipin kita, Wik. Mulut-mulut mereka kan julid," kata emak sambil terisak.

"Seenggaknya Wika tidak masuk perangkap bos mebel yang banyak hutangnya, Mak."

"Katanya kamu mau minta maaf sama Juleha?"

Wika terbelalak saat Mak Linik menodong kata maaf. Juleha pun dapat menangkap keengganan di Wika. Tetapi, dia hanya diam sambil menunggu sikap kakak tirinya.

"Ha, makasih udah nyelamatin aku. Maaf karena tadi aku marah kek gitu. Aku bingung, kesel, ngrasa diboongin, dan malu."

"Santai aja, Mbak." Jawab Juleha kikuk. "Eh, Mak Linik sama Mbak Wika nggak pengin ketemu emak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun