"Semua akan tetap aman terkendali jika abang nggak bertingkah macam-macam."
Sayup-sayup terdengar perselisihan antara bapak dan emak tirinya. Juleha makin enggan mandi karena masih ingin menguping pembicaraan orang tuanya. Tetapi, Wika menarik tangannya tanpa ampun.
"Buruan mandi, waktu magrib hampir habis!"
"Ya ... iya. Bawel amat!"
Semua perkataan bapak dan emak tiri terus terngiang, Juleha makin yakin ada sesuatu yang tidak beres dalam keluarganya. Apalagi, nama emaknya sempat disinggung oleh Mak Linik.
Gedoran pintu kamar mandi membuyarkan lamunannya.
"Udah mau subuh! Kamu tidur, semedi, apa ngilang?"
"Bentar lagi kelar, Mbak."
***
Mak Linik sibuk menyiapkan hidangan makan malam, sementara Juleha dan Wika justru asyik bercengkerama di dalam kamar.Â
"Jangan lupa beritahu bibik kalau kamu nginep sini," kata Wika.