Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Mengejar Jodoh Juleha (2a)

29 November 2023   17:12 Diperbarui: 29 November 2023   17:44 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Iya!"

"Dih, teganya."

Obrolan mereka berakhir setelah saling memaafkan. Juleha tahu, emak pasti tersiksa saat dituduh sebagai perebut suami orang. Apalagi, Mak Linik tetap bersikap ketus meski telah merestui emak sebagai madunya. Herannya, istri pertama bapak tersebut tidak pernah membenci Juleha. 

***

Pabrik bebas lemburan pada akhir pekan kali ini, Juleha pun dapat pulang sesuai jadwal yaitu sebelum asar. Dia mengeluarkan motor dari tempat parkir di belakang pabrik lalu mengendarainya dengan santai. Rencananya, malam ini dia akan nonton drakor kesayangan yang sempat tertunda beberapa hari. Dulu, dia selalu ditemani oleh Dini setiap begadang karena mereka tinggal satu kost. Setelah tidak ada sahabatnya, dia harus rela ditemani cicak-cicak di dinding. 

"Stop!" Satpam pabrik menghadang motor Juleha. "Ada paketan, Mbak?"

"Paket?" tanya Juleha heran.

"Teruntuk Juanita Lestari Habiba. Monggo, kuserahkan dengan sepenuh pamrih."

Kekonyolan satpam menuai tawa di bibir Juleha. Satpam satu ini lain daripada yang lain, ramah, lucu, suka menolong, sekaligus suka memalak para karyawan.

"Terima kasih. Ini buat beli kopi, Pak."

"Alhamdulillah, tiga rebon recehan tanpa karat. Nama bagus gitu ... kok, panggilannya Juleha. Kenapa sih, Mbak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun