Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membungkus Kenangan Ramadan (2)

13 April 2023   13:10 Diperbarui: 13 April 2023   13:17 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membungkus Kenangan Ramadan-part 2

Sepulang dari tarawih, Anto-salah seorang tetangga-memberi kabar kepada Rozan dan bibinya kalau Niko sedang tawuran di lapangan kampung. Mereka pun segera menuju ke lokasi kejadian dengan hati was-was.


"Niko membawa amplop berisi uang, To?" Tanya bibi geram.


"Ya, Bik. Terus dihadang tuh sama anak kampung sebelah. Mau dipalak tapi Niko terus nglawan."


"Jangan-jangan itu uang THR milikmu, Zan."


"Entahlah, Bik. Yang penting kita ke sana dulu biar Niko nggak dihajar sama anak-anak kampung sebelah," sahut Rozan dengan nada khawatir.


"Benar, Zan. Soalnya Niko sendirian sedang mereka berlima. Warga malas melerai justru pada tidak acuh gitu, deh, tadi. Aku aja tadi hampir digebukin sama mereka gara-gara ketahuan nguping," timpal Anto.


Ternyata sesuai dugaan, Niko sudah babak belur dihajar oleh anak-anak berandal tersebut. Namun Niko tetap mempertahankan amplop di balik bajunya.


"Serahkan duitnya atau ...."


Salah seorang anak mengacungkan pisau. Akan tetapi seorang wanita tiba-tiba menjerit histeris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun