Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membungkus Kenangan Ramadan (1)

13 April 2023   11:55 Diperbarui: 13 April 2023   12:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membungkus Kenangan Ramadan - part 1

"Bagi jatah laukmu! Awas kalau kagak!"


"Ini buat buka sama-sama di rumah, Ko."


"Gosah banyak omong! Sini!"


Rozan melepas bungkusan lauk pemberian Bu Barkah sedangkan Niko berlalu begitu saja tanpa mau peduli urusan perut orang lain.


"Sudah, biarkan saja anak bandel itu. Kamu ambil lagi, Zan."


"Tapi, Bu...,"


"Ambil sekalian buat sahur. Yang banyak biar cukup buat bibimu juga."


Adalah Rozan, anak kelas tiga SMP yang menyandang status yatim piatu setelah kedua orang tuanya wafat karena kebakaran rumah beberapa tahun lalu. Sejak saat itu, dia dirawat oleh bibi kandungnya yang tidak lain juga ibunya Niko.


Beranjak remaja, Rozan semakin tahu kerasnya kehidupan sang bibi-janda beranak satu-yang bekerja sebagai buruh pabrik rambut palsu. Kendati tidak pernah mengeluh, Rozan sangat tahu beban yang dipikul oleh adik mendiang bapaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun