Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Beda Kelas Sosial Beda Tarif KRL

5 Januari 2023   15:31 Diperbarui: 5 Januari 2023   15:36 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mungkin ini yang baru dipelajari oleh pemerintah khususnya pada penerapan kenaikan tarif KRL berdasarkan kelas sosial warga negara kita tercinta ini. 

Bukankah adil tidak harus sama? Seperti itu kira-kira pemahaman paling sederhana yang diharapkan dapat dicerna oleh masyarakat awam.

Teknis pelaksanaannya tentu akan membutuhkan tracking yang detil karena kenaikan tarif KRL menyangkut kondisi ekonomi calon penumpang. Apakah akan ribet dan ruwet? 

Pemerintah mungkin akan menggunakan data dari sensus sosial ekonomi (registrasi sosial ekonomi 2022) yang telah dilaksanakan belum lama ini. Apalagi konon data tersebut bisa digunakan secara global. Satu data untuk semua fasilitas. 

Wacana kenaikan tarif berdasarkan kondisi ekonomi (kelas sosial) diharapkan akan dapat mewujudkan keadilan bagi seluruh penumpang. Yang kategori miskin tidak merasa kemahalan, begitu juga yang kategori kaya tidak merasa terlalu murah. 

Bagi warga di luar ibu kota tentu tidak ada dampak signifikan tentang kenaikan tarif ini. Disamping (sebagian besar) belum ada KRl juga masyarakat sudah dihadapkan pada era move ke mana saja tinggal pencet aplikasi grab. Lebih murah dengan fasilitas yang lebih nyaman juga.

Jika kebijakan tarif KRL diterapkan tanpa kematangan sistem maka bisa menjadi boomerang bagi pemerintah. Penumpang akan berbalik arah menggunakan jasa grab yang tidak ada perbedaan tarif berdasar kelas sosial ekonomi.

Bagi masyarakat yang lebih banyak menggunakan KRL, persiapkan diri untuk semua kebijakan baru terutama tentang tarif. Status sosial hanya akan membedakan nilai nominal kartu tapi jika sudah berada di kereta yang sama, toh semua juga akan menikmati fasilitas yang tidak berbeda. Terima kasih.

Kebumen, 5 Januari 2023

Penulis

Danu Supriyati, S.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun